Bagiku, Menulis Sangat Menyenangkan

MENULIS menjadi suatu hal yang menyenangkan untukku. Bagiku menulis adalah sarana untuk mengungkapkan bahwa perasaan yang terkadang sulit untuk diutarakan melalui ucapan. Tatkala lisan bungkam namun hati dan pikiran riuh mengatakan banyak hal, lega rasanya saat aku mampu berbicara melalui tulisan.

Entah itu dengan membuka buku harian lalu menggoreskan tinta pena di atasnya, atau hanya sekadar mengetik beberapa kalimat dalam catatan yang berada di ponsel maupun komputerku. Apa yang tertulis di sana berhasil menerjemahkan perasaan yang tak mampu kusuarakan.

Alasan menulis yang paling utama tentunya adalah suka. Kenapa suka? Tentu saja, jika tidak suka menulis, pasti rasanya berat sekali untuk memulai. Jangankan memulai, memikirkan apa yang hendak ditulis pasti rasanya malas. Nah, karena aku suka makanya aku menulis.

Aku menanamkan rasa suka terhadap menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Rasa suka itu terus ku pupuk hingga sekarang. Aku tak ingin melupakan rasa suka itu hingga tulisanku bisa menjadi lebih dan lebih baik lagi sampai aku bisa membuat karya terbaik yang bisa tidak akan dilupakan oleh siapapun. Maka dari itu, aku mengajak mulailah timbulkan rasa suka terhadap menulis di dalam dirimu.

Mengapa aku menulis?

Ada yang berbisik riuh di kepala ku

Mengapa? tanya singkat ku

Aku terus menulis tanpa tahu apa?

Bagai idiot yang lupa bahasa

Seolah drama tanpa suara

Dengan penonton buta

Ini untuk apa?

Bergeming seolah berbisik

Untuk siapa?

Ia bergumam tanpa cerita

Pena berulang kali menanyaiku

Mengapa aku menulis?

Aku hanya diam dan lesu

Singkat saja, ini untuk ku

Hanya mencoba bercerita di secarik kertas

Berbicara lewat kata bermajas

Agar pena tahu

Bahwa ini untuk ku, untuk dia, dan untuk mu

Untuk harap yang tak nyata

Mimpi yang dilebur senja

Sekali lagi tanyanya

Untuk apa aku menulis?

Penulis: Kamarullah (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Malikussaleh)