LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Akibat banjir yang merendam Kabupaten Aceh Tamiang dalam dua hari ini, Pompa Canal Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang nyaris tidak berfungsi.
Pantauan awak media, Kamis (21/01/2021) di lokasi terlihat Canal Intake tenggelam sehingga dengan tenggelam canal tersebut berdampak pada pengelolaan air yang disuplai ke para pelanggan.
"Banjir yang melanda sejumlah kampung di Aceh Tamiang telah mengakibatkan canal intake ikut tenggelam sehingga pengelolaan air tidak normal. Hanya dua pompa yang dapat dioperasikan," sebut Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail saat melakukan peninjauan Pos Pengelolaan Air di Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kamis (21/02/2021).
Ismail turut menjelaskan, keberadaan canal intake yang dioperasionalkan oleh empat mesin pompa, namun saat ini kondisinya tenggelam maka hanya dua mesin yang dapat dioperasionalkan.
"Suplay air ke konsumen sangat terganggu, biasanyaab127 - 135 liter per second, saat ini menjadi 85- 90 liter second," sebutnya lagi.
Menurut Ismail, akibat dari berkurangnya produksi tersebut sangat berdampak sekali terhadap para pelanggan yang berada di Manyak Payed, Kota Kualasimpang, Sekerak dan sebagian Kecamatan Karang Baru.
Untuk itu sambung Ismail, pihaknya mengharapkan kepada para pelanggan/konsumen agar dapat memaklumi kondisi bencana alam (banjir) ini.
"Ya pasti pelanggan akan mengalami kekurangan suplai air. Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat terus mengoperasionalkan dua mesin sampai air surut," terang Ismail.[*/Red]