Peristiwa ini Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-15 memanggil prajurit TNI AD bernama Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman disiarkan ajudan pribadi Letjen TNI Prabowo, Rizky Irmansyah.
Dilansir VIVA Militer, Kamis 7 Januari 2021 dari Instagramnya, Rizky menuliskan cerita bagaimana awalnya Letjen TNI Prabowo sampai mengeluarkan perintah untuk memanggil prajurit Kodim 0103 Bireuen, Kodam IM itu ke kantornya.
Jadi awalnya Letjen TNI Prabowo diperlihatkan sebuah rekaman video di Youtube, dalam video ada dokumentasi Koptu Hardius sedang melafalkan satu persatu 7 bahasa Eropa yang dikuasainya.
Mulai dari bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia dan Prancis. Dan ternyata jenderal TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1974 itu terkagum yang luar biasa pada kemampuan Koptu Hardius.
"Setelah video selesai, Pak Prabowo memerintahkan saya. 'Rizky, besok panggil Kopral cerdas ini, saya mau ketemu beliau, tolong diatur' saya jawab 'Siap Jenderal!," tulis Rizki.
Singkat cerita, Koptu Hardius didatangkan dari Aceh ke Jakarta untuk bertemu Letjen TNI Prabowo. Mereka pun bertemu. Pada pertemuan itu, Letjen TNI Prabowo langsung saja mencecar prajurit TNI kelahiran Bengkulu itu dengan berbagai pertanyaan.
Tapi dialognya dengan menggunakan 4 bahasa Eropa. Mulai dari bahasa Jerman, Prancis, Belanda, dan Portugis. Mau tahu apa yang terjadi?. Letjen Prabowo dibikin kaget dengan fasihnya Koptu Hardius menjawab pertanyaan Prabowo dengan bahasa Eropa.
"Pak Prabowo sangat terkesan dengan kemampuan Koptu Hardius Rusman yang mampu belajar bahasa asing dengan otodidak, kemudian beliau (Prabowo) menyampaikan, 'setelah Anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, anda akan disekolahkan agar menjadi bintara bila memenuhi syarat'," tulis Rizky menirukan ucapan Letjen Prabowo.
Perlu diketahui, Koptu Hardius Rusman saat ini harus meninggalkan Tanah Air, sebab dia terpilih untuk menjalankan tugas operasi misi perdamaian dunia bersama PBB di wilayah tugas Lebanon, dia tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL.[Viva.co.id]