Pandemi Covid-19 terus memberikan tekanan pada perekonomian dan bisnis termasuk industri bahan bangunan. Konsumsi semen domestik hingga akhir September 2020 tercatat turun 1,95%. Meskipun turut mengalami penurunan volume penjualan, sinergi yang kuat dengan SIG selaku induk perusahaan membantu SBI mempertahankan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III/2020.
Penurunan volume penjualan semen dan terak dan pendapatan turun masing-masing 0,7% dan 5,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Meski demikian, upaya-upaya optimalisasi dan sinergi yang dilakukan Perusahaan dengan SIG berhasil meningkatkan laba kotor 5,5% menjadi Rp2 triliun. EBITDA meningkat 38,6% menjadi Rp1,6 triliun.
SBI juga mencatat penurunan beban pokok pendapatan sebesar 8,8%, yang berkontribusi terhadap peningkatan laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar Rp965 miliar dan peningkatan laba bersih sebesar 120,9% menjadi Rp439 miliar.[*/Red]