Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK melalui Wadanki Ipda Hidayat saat ditemui LintasAtjeh.com, Minggu malam (06/12/2020), di Peureulak, Aceh Timur menyampaikan pihaknya terus berupaya membantu dan mengevakuasi masyarakat yang terjebak dalam bencana banjir.
"Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Jum'at sampai dengan Minggu 04-06 Desember 2020 menyebabkan sejumlah wilayah di Aceh Timur terendam banjir. Dan kami sudah 3 hari ini terus melakukan evakuasi dan membantu masyarakat," ujar Ipda Hidayat.
Ia menjelaskan, sebanyak 17 kecamatan di wilayah Aceh Timur terendam banjir. Pada Jum'at 4 Desember kemarin Danki 2 Batalyon B Pelopor Aramiah bersama Bhayangkari terjun langsung mengevakuasi dan memberikan bantuan sembako kepada warga di Kecamatan Peureulak.
"Saat ini pukul 20.30 WIB air sudah mulai surut, tapi kita terus membantu mengevakuasi warga dan membantu masyarakat yang akan melintasi jalur lalu lintas," terangnya.
Untuk Kecamatan Peureulak, sambungnya, terdapat 24 gampong yang terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 80 Centimeter. Sementara di Kecamatan Peureulak Timur ada 14 gampong.
Dikatakan, Personil Brimob bersama aparat lainnya juga melakukan patroli keamanan untuk menjaga rumah warga yang ditinggal untuk mengungsi.
"Guna mencegah terjadinya tindak pidana pencurian di rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi, tim gabungan TNI-Polri bersama Aparat Gampong melakukan patroli. Semoga banjir cepat surut dan masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing," tandas Hidayat.
Sementara itu, Taufiq, salah seorang warga Gampong Lhok Dalam saat ditemui LintasAtjeh.com di tempat pengungsian mengatakan bahwa kehadiran anggota Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah di lokasi bencana banjir sangat membantu masyarakat.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Personil Brimob itu langsung arungi banjir untuk mengevaluasi masyarakat, mendorong kendaraan mogok yang terjebak banjir serta menghantarkan sembako walaupun harus melalui air setinggi dada orang dewasa," ungkap Taufiq.
"Dalam mengevakuasi warga, anggota Brimob itu langsung menggendong orang-orang tua, bahkan ditempat pengungsi ini kami mendapatkan bantuan sembako dan perhatian khusus dari mereka," pungkas Taufiq. [Rahma]