-->

Sudah Tiba di Indonesia, dr Reisa Bocorkan yang Akan Langsung Dapat Vaksin Covid-19

07 Desember, 2020, 11.15 WIB Last Updated 2020-12-07T04:15:59Z

Reisa Broto Asmoro

LINTAS ATJEH | JAKARTA - Dr Reisa Broto Asmoro atau yang biasa disapa sebagai dr Reisa diketahui ditunjuk sebagai tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat Covid-19 mendampingi Achmad Yurianto.


Tak heran jika dr Reisa turut berpartisipasi menyampaikan berita baik terkait kemajuan vaksin Covid-19.


Pada Minggu (6/12/2020) dr Reisa baru saja menyampaikan kabar gembira.


Melalui unggahan di Instagram, dr Reisa membagikan siaran pers dari Sekretariat Presiden yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.


Vaksin yang didatangkan merupakan vaksin Sinovac dari China yang saat ini sedang dalam proses uji klinis tahap tiga di Bandung.


"Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu," ujar Presiden Joko Widodo pada Minggu (6/12/2020), sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.


Pemerintah juga tengah mengupayakan agar pada awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan.


Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kabar gembira bagi masyarakat.


Pasalnya, saat ini kasus positif Covid-19 berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 telah mencapai 575.796 kasus.


Dari angka tersebut sebanyak 474.771 kasus sembuh dan 17.740 kasus meninggal dunia.


Pandemi Covid-19 telah memukul mundur banyak aspek kehidupan termasuk aktivitas masyarakat dan ekonomi.


Sejak Maret 2020 pun masyarakat diimbau untuk beraktivitas di rumah dan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.


Namun itu saja tak cukup untuk menghilangkan virus Covid-19 dari muka bumi.


Oleh sebab itu, pemerintah mendatangkan vaksin dalam bentuk jadi, dan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini.


Sementara Januari mendatang, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.


"Kita amat bersyukur alhamdulillah vaksin sudah tersedia. Artinya, kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Presiden.


Unggahan dr Reisa ini pun mendapat banyak respon positif dari warganet.


"Alhamdullilah covid 19 semoga selesai jujur saya ngeaap pake masker karna kondisi mulut saya yg tidak sempurna (emoji)" tulis Elly Sugigi dalam kolom komentar.


Banyak pula yang menanyakan kapan dan siapa saja yang akan mendapatkan vaksin ini lebih dulu.


"Orang2 pemerintahan dulu aja yg di vaksin biar strong ... Baru rakyatnya (emoji)" tanya ellypurwita19.


"tentu ada skala prioritas nanti yah" jawab dr Reisa.


Dr Reisa menambahkan, vaksin ini akan diberikan secara bertahap berdasarkan risiko pekerjaan.


"skala prioritas resiko pekerjaan say" tulis dr Reisa menjawab pertanyaan @bangdento.


Tak hanya itu, meski vaksin sudah ada, dr Reisa juga mengingatkan masyarakat untuk tetap #IngatPesanIbu menerapkan protokol kesehatan 3M.


"kalo nanti vaksinnya sudah ditemukan, apa masih harus mengikuti 3M?" tanya kham.dhan di kolom komentar.


"masiiih, selain 3M, vaksin bikin perlindungan paripurna ceunah" pungkas dr Reisa.[Grid Hits]

Komentar

Tampilkan

Terkini