Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa dan masyarakat tersebut juga diisi dengan agenda nonton bareng film tsunami Aceh, diskusi milenial dan doa bersama. Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, S.Sos., M.Si dan Owner Moorden Coffee, Dinda Sutari sebagai pemateri diskusi beserta General Manager Kyriad Hotel Aceh, Bambamg Paramusinto sebagai tamu kehormatan.
"Alhamdulillah, Program Pemuda Aceh Kreatif dalam rangka refleksi 16 tahun pasca Tsunami Aceh berjalan dengan baik dan lancar. Dalam hal ini, kita selaku pemuda Aceh berinisiasi untuk kembali mengenang kejadian dahsyat tersebut sembari kita berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan. Kegiatan ini ada agenda nonton bareng dan diskusi juga sebagai upaya refleksi terhadap generasi muda Aceh," ujar Sulthan Alfaraby selaku inisiator Program Pemuda Aceh Kreatif.
"Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung, kegiatan ini kita adakan di Moorden Coffee atau juga dikenal sebagai 'Cafe Gila' di Kota Banda Aceh. Banyak inovasi-inovasi yang Moorden buat sehingga kita tertarik untuk bertukar bersama dalam hal meningkatkan semangat pemuda Aceh agar berwirausaha," ujar Ketua DPS BAS Aceh, Drs. Isa Alima.