LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pengumuman tiga besar nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tamiang diumumkan pada tanggal 30 November 2020, dan sehari berikutnya hasil penilaian disampaikan kepada PPK.
Namun hingga 4 Desember 2020, Panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) belum juga mengumumkan tiga besar nama calon Sekda Aceh Tamiang yang akan dikonsultasikan ke Gubernur Aceh.
Ketua Tim Pansel JPTP, Dr. Basri ketika dikonfirmasi mengakui ada beberapa kendala teknis sehingga membuat jadwal pengumuman mundur. Namun dia memastikan perubahan jadwal pengumuman tidak menyalahi aturan.
'Dalam pengumuman seleksi JPT Sekdakab Aceb Tamiang telah disampaikan jadwal sewaktu-waktu bisa berubah,” kata Basri, Jum'at (04/12/2020).
Basri menjelaskan perubahan jadwal ini disebabkan beberapa kendala teknis, diantaranya tim pansel tidak berada dalam satu daerah, melainkan terpencar pada tiga daerah, yakni tiga orang di Langsa, dan masing-masing satu orang di Banda Aceh dan Aceh Timur.
"Satu pun tidak ada yang menetap di Aceh Tamiang, ini salah satu kendala kita," ujarnya.
Adapun yang paling utama, kata Basri, alasan tertundanya pengumuman ini disebabkan tim pansel sedang menelusuri rekam jejak dan latar belakang peserta JPT. Penelusuran tersebut meliputi prestasi hingga kemungkinan adanya sandungan hukum di masa lalu.
"Dalam penelurusan rekam jejak ini, kami memerlukan waktu untuk mengetahui informasi secara kongkrit," bebernya.
Basri yang merupakan Rektor IAIN Langsa ini menambahkan sistem kerja mereka juga sedikit terhambat dengan pandemi Covid-19 karena harus mengikuti aturan prokokol kesehatan.
Tapi dia yakin bahwa dalam waktu dekat ini pengumuman akan segera disampaikan ke publik.
Diketahui seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ini diikuti 5 (lima) pejabat di lingkungan Setdakab Aceh Tamiang, yakni Drs Asra yang merupakan Inspektur Kabupaten Aceh Tamiang, Ir. Adi Darma, Msc, Asisten Administrasi Umum dan Plt Sekretaris DPRK Aceh Tamiang Drs. Sepriyanto, Kadisdukcapil Drs. Syuibun Anwar Kadishub dan drh. Asma’i, Kasatpol PP/WH. [*/Red]
