"Terdapat 6 orang dinyatakan hilang, di antaranya 5 dewasa dan 1 balita. Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia," ujar Sekretaris BPBD Medan, Nurly, kepada wartawan, Jumat (4/12).
Nurly menyebut, BPBD Medan masih terus melakukan proses evakuasi. Sebab, masih ada ribuan rumah yang terendam banjir.
"Hingga saat ini data yang terdampak banjir 2.773 rumah, 1983 kepala keluarga (total) ada 5.965 jiwa," ujar Nurly.
"Sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa," tambahnya.
"Akibatnya terjadi kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) hingga 3-5 meter di beberapa ruas sungai di kota Medan, antara lain Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai," ujarnya.
Lima wilayah terdampak paling parah terjadi di Kecamatan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.[Kumparan]