-->

IJMI Lahir Untuk Bangkitkan Jurnalis Muslim dan Berikan Edukasi

28 Desember, 2020, 11.04 WIB Last Updated 2020-12-28T04:04:10Z

LINTAS ATJEH | JAKARTA - Peran dan fungsi pers salah satunya sebagai kontrol sosial terhadap kondisi masyarakat dan bangsa lewat penulisan berita berita sesuai fakta dan data secara apa adanya. Dari sinilah substansi pers sebagai pilar demokrasi keempat menemukan momentumnya. Apalagi ketika ketiga pilar yang lainnya tak lagi dipercaya karena banyaknya penyimpangan serta melanggar kaidah-kaidah demokrasi. Di tengah demokrasi yang dipenuhi perilaku oligarki, hipokrasi dan diskriminsi itulah, peran dan fungsi pers tetap tegar menyuarakan kebenaran dan keadilan.


Pernyataan diatas diungkapkan Muhammad Harun, selaku inisiator/ deklator dan Ketua Umum Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia (IJMI) jelang deklarasinya di Aula Perpustakaan HB Jasin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2020) besok.


Menurut pria asal Madura ini, jurnalis muslim dan pers pers yang bernafaskan Islam adalah bagian penting dalam merawat demokrasi di Indonesia.


"Di tengah kondisi masyarakat kita saat ini yang penuh ketidakpastian melihat pesan-pesan yang ada di medsos, para elitnya menjadi politisi oligarki, aparat penegak hukumnya yang diduga berperilaku diskriminatif, bahkan cenderung diduga melanggar HAM, maka IJMI hadir untuk memberikan pencerahan kepada publik mana yang haq dan batil," jelas Cak Harun dalam siaran persnya, Senin (28/12/2020).


Ditambahkan oleh Cak Harun, jurnalis muslim tentu memiliki tanggungjawab berat dalam memberitakan kebenaran. Karena salah satu fungsi pers adalah pesan-pesannya bukan sekadar memberi informasi. Namun juga harus mengedukasi masyarakat, mengajak dan menghimbau ke arah jalan yang benar. 


"Oleh karenanya, peran jurnalis muslim, tentu bersama komponen muslim dan lainnya memiliki peran strategis dalam turut serta meluruskan kiblat bangsa," pungkas Harun.


Sementara itu Sekretaris Jenderal IJMI, Moch. Ridhwan setuju dengan pernyataan tegas Muhammad Harun, sehingga kiprah IJMI, menurut Ridhwan, diharapkan dapat dirasakan perannya di seluruh penjuru tanah air. 


"Kami juga mengharapkan agar keberadaan IJMI ini nantinya eksis hingga ke tingkat daerah kabupaten /kota," ungkap pria asal Kota Santri, Demak ini.[Bagian Komunikasi Publik dan Humas IJMI]

Komentar

Tampilkan

Terkini