Penghargaan prestasi Aceh Australia Alumni tersebut diterima Dyah Erti Idawati, di Aula Perpustakaan Universitas Syiah Kuala, Sabtu (19/12/2020).
Dyah Erti Idawati merupakan salah satu putri Aceh yang menempuh pendidikan doktor di Australia. Selain memegang jabatan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, ia juga aktif di kepengurusan organisasi Aceh Australia Alumni sebagai Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah.
Penghargaan serupa juga diberikan untuk 5 orang pengurus lainnya dengan kategori yang berbeda. Yaitu, kategori Professional Akademik, Professional Wirausaha, kategori Dampak Sosial, kategori Professional Akademik Alumni Muda dan kategori Dampak Sosial Alumni Muda.
Penetapan penerima penghargaan prestasi Aceh Australia Alumni itu dinilai melalui dua skema. Skema pertama, melalui voting dari seluruh pengurus. Skema tersebut menentukan kemenangan sebanyak 40 persen.
Sementara kemenangan 60 persen lainnya ditentukan melalui skema kedua. Skema tersebut dilakukan dengan cara penilaian langsung oleh Dewan Penasehat AAA, Dr. Azhari, SH, MCL, M.A terhadap profil dan track record nominator penerima penghargaan.
Atas dukungan tersebut, Dyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Ia berharap prestasi yang ia terima tersebut dapat menjadi pendorong untuk bekerja lebih keras dan lebih baik lagi.
“Sebagai Pengurus Aceh Australia Alumni, saya berharap teman-teman dapat memberikan dukungan bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai salah satu pemangku kepentingan di Pemerintah Aceh,” ujar Dyah Erti yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Aceh itu.
Acara Aceh Australia Alumni Award 2020 tersebut juga dirangkai dengan rapat pleno pembahasan program kerja AAA di Tahun 2021.
Ketua Umum Aceh Australia Alumni, Syaifullah Muhammad, berharap kinerja para pengurus di tahun depan dapat lebih baik. Ia berharap, kepengurusan AAA dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Aceh.[•/Red]
