Sebagaimana siaran pers dan video yang diterima redaksi, Kamis (17/12/2020), Ketua Dema UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Reza Hendra Putra didampingi beberapa pengurus menyampaikan empat poin penting.
Berikut petikan lengkap siaran pers tersebut:
Assalamualaikum wr wb
HIDUP MAHASISWA
Kami Dema UIN Ar-Raniry Banda Aceh hari ini melakukan rilis pers terkait aksi yang dilakukan beberapa pihak kemarin di Simpang 5 dan menjaga tuduhan atas lembaga dan saya pribadi, dan menyatakan sikap terkait dengan problematika yang sedang terjadi:
1. Kami menegaskan bahwasanya tidak ada keterlibatan apapun Dema UIN Ar-Raniry dan seluruh mahasiswa UIN Ar-Raniry dalam aksi yang dilakukan kemarin di Simpang 5.
2. Terkait dengan kehadiran kami di aksi kemarin hasil laporan dari beberapa kawan-kawan bahwasanya ada peserta aksi yang menggunakan identitas lembaga kami dan kami hadir di lapangan untuk memastikan bahwasanya tidak ada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terlibat dalam aksi tersebut. Dan terkait segala tuduhan kepada lembaga dan saya pribadi bahwasanya kami sebagai penggerak aksi tersebut, itu adalah hoaks dan kami meminta kepada penyebar agar bisa meminta maaf segera.
3. Kami mengecam tindakan-tindakan yang memecah belah dan mengadu domba sesama warga negara Indonesia terutama masyarakat Aceh.
4. Meminta kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak melakukan pembullyan kepada peserta aksi yang kemungkinan hanya menjadi korban dalam aksi tersebut.
Demikian pers rilis ini, semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mari kita menjaga kedamaian di Aceh dan tetap terus memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
SALAM PERJUANGAN
HIDUP MAHASISWA
Wassalamu'alaikum wr wb
[Red]