LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Rapat Rutin Pemerintah Kampung dalam Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2020 kembali dilaksanakan. Rapat rutin ke - 3 menggabungkan 2 (dua) kecamatan yang berdekatan, yakni Kecamatan Seruway dan Rantau, berlangsung di Gedung Rencong Golf Club Pertamina EP Rantau, Rabu (02/12/2020).
Pantauan LintasAtjeh.com, Rapat Rutin ke-3 tersebut dihadiri oleh Bupati dan juga Wakil Bupati Aceh Tamiang.
Membuka kegiatan Rapat, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn mengatakan, pertemuan saat ini sengaja dibuat lebih santai, menenangkan dan menyegarkan. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar setelah selesai rapat para datok dan para mukim merasa plong, juga memiliki energi baru dalam menjalankan roda pemerintahan kampung.
Kesempatan pertama diberikan Bupati Mursil kepada Wakil Bupati Aceh Tamiang HT, Insyafuddin, ST, untuk memberikan arahannya. Dan Wabup menyampaikan bahwa untuk menjalankan roda pemerintahan yang baik, pertama-tama harus mencintai profesi agar dapat menuai hasil kerja yang maksimal.
"Sebagai Kepala Daerah, Saya wajib mengutarakan secara berulang-ulang agar dapat memacu semangat para datok untuk bekerja di lingkup kampung, yakni kita harus terlebih dahulu mencintai pekerjaan kita," terang Wabup.
"Cintai lingkungan kita, cintai pekerjaan kita, Insya Allah kampung kita maju. Ketika kita bekerja dengan hati yang ikhlas bukan hanya mendapat balasan di dunia tapi juga di akhirat kelak Selain itu juga bekerjalah dengan tanggungjawab dan bijaksana, jadilah pemimpin yang baik dan alim. Rangkul perangkat kampung termasuk masyarakat, harus satu kata satu langkah dalam pemikiran, budayakan diskusi hingga selamat dunia akhirat. Ujung tombak keberhasilan Pemerintahan Kabupaten Tamiang berawal dari Datok Penghulu. Mari maksimalkan ADD yang ada, angkat potensi dari kampung untuk menambah pendapatan kampung kita, selain itu juga rangkul pemuda kampung. Ketika kita membangun kebersamaan maka kampung dapat lebih maju”, sambung Wabup.
Disela-sela waktu yang ada, Bupati Mursil turut menghimbau para datok untuk menjaga kondisi dan suasana di kampung agar tidak ada kegaduhan, apalagi menjelang pemilihan datok yang akan habis masa jabatannya.
Menyinggung masalah pembahasan Anggaran RAPBK Tahun 2021 yang sudah disahkan, Bupati Mursil mengatakan anggaran tahun depan banyak dipangkas dari DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan dipergunakan untuk infrastruktur. Dana yang dipangkas tersebut, sambungnya akan dialihkan untuk pemberdayaan ekonomi dan padat karya.
"Namun ada kabar baiknya bagi Datok Penghulu, Pemerintah sudah mengupayakan kenaikan gaji untuk Para Datok Penghulu dan Perangkat Kampung dan sudah disahkan kenaikan gaji untuk tahun 2021. Tentunya Pemerintah berharap Datok Penghulu bekerja dengan sungguh-sungguh," ujarnya.[*/Red]