LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Tamiang United FC batal mengikuti Liga 3 Zona Aceh Tahun 2020. Keputusan itu diambil berdasarkan surat pemberitahuan dari Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Aceh beberapa waktu lalu tentang ditundanya kompetisi hingga awal 2021.
"Penundaan kompetisi Liga 3 Tahun 2020 disebabkan tidak mendapat restu dari PSSI Pusat, hal itu karena pertimbangan wabah virus Corona (COVID-19) yang belum kunjung mereda di tanah air," ungkap Manager Tamiang United FC, Zainal Rauf, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon seluler, Sabtu (05/12/2020).
Zainal Rauf juga menjelaskan, keputusan penundaan Liga 3 Tahun 2020 bisa dibilang mengejutkan pengurus club mengingat Tamiang United FC sudah mulai menyiapkan tim dengan menunjuk tim pelatih dan staf klub.
Saat disinggung nasib tim pelatih yang telanjur ditunjuk, Zainal menyatakan semua kontrak telah dibatalkan dengan sejumlah kompensasi.
"Kami sudah bicarakan hal itu dengan tim pelatih. Mereka menerima," ujar Zainal.
Sebelumnya, pada November 2020 kemarin, Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam menyampaikan kepada sejumlah media massa bahwa mereka telah menyurati pengurus klub peserta Liga 3 Tahun 2020 guna memberitahukan kompetisi ditunda hingga awal 2021 akibat pandemi COVID-19, keputusan itu berdasarkan surat dari PSSI Pusat.
"Dalam suratnya, PSSI Pusat memberitahukan bahwa pelaksanaan kompetisi Liga 3 ditunda dan akan dimulai pada awal 2021," jelas Nazir.
Nazir juga menyatakan Asosiasi Provinsi PSSI Aceh memutuskan menunda kompetisi Liga 3 hingga ada keputusan PSSI selanjutnya.
"Kami akan menyampaikan informasi selanjutnya terkait pelaksanaan kompetisi Liga 3 setelah ada pemberitahuan dari PSSI Pusat," demikian kata Nazir. [ZF]