Juru Bicara Dewan Pimpinan Aceh PA, Muhammad Saleh, seperti diberitakan Antara, mengatakan bahwa keputusan itu sudah final dan tidak akan berubah. “Sementara untuk wakilnya, sampai sekarang belum kita tentukan,” ujar Saleh.
Kendati masih terbuka untuk siapapun mendampingi Mualem, sapaan Muzakir Manaf, forum Rapim memastikan orang tersebut juga berasal dari internal PA. Pihaknya mengaku belajar dari kekalahan pada Pilkada lalu.
Saleh menerangkan, pada Pilkada 2007, internal PA mengusung Irwandi Yusuf – M Nazar. Lalu pada 2012 mereka mengusung Zaini Abdullah – Mualem. Kedua pasangan ini berhasil memenangkan kursi pemimpin daerah.
“Sementara pada Pilkada 2017, kita berkoalisi dan justru kalah, ini pembelajaran,” tandas Saleh.[Pikiran Merdeka]