Salah satu sekolah yang mengharuskan pembelajaran secara daring adalah SMP Negeri 1 Salapian yang terletak di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Di zaman era globalisasi sekarang ini hampir semua siswa SMP sudah mempunyai handphone canggih atau smartphone. Biasanya smartphone digunakan siswa SMP hanya untuk melihat sosial media (Sosmed) dan juga untuk bermain game. Tetapi karena pembelajaran daring ini mengharuskan siswa belajar menggunakan smartphone mereka. Mereka harus terbiasa belajar dengan menggunakan smartphone. Tetapi tidak menutup kemungkinan siswa SMP ada juga yang belum mempunyai smartphone, dan harus meminjam smartphone teman atau orang tua mereka.
Tidak hanya siswa, menurut hasil wawancara dan observasi penulis kepada Guru Matematika SMP Negeri 1 Salapian, guru pun banyak mengeluh dengan adanya pembelajaran daring. Karena bagi siswa SMP masih sulit menerima dan memahami pelajaran melalui smartphone. Salah satu pelajaran yang sulit dipahami siswa melalui pembelajaran daring adalah pelajaran matematika. Masih sangat sulit bagi siswa SMP untuk memahami pembelajaran matematika hanya melalui smartphone. Sedangkan pembelajaran matematika melalui tatap muka atau belajar langsung di sekolah dengan guru di dalam kelas saja masih banyak miskonsepsi yang terjadi pada materi serta masih banyak siswa yang belum memahami sepenuhnya pembelajaran matematika jika dijelaskan di dalam ruang kelas dan guru harus menjelaskan nya berulang-ulang sampai siswa paham materi. Apalagi pembelajaran matematika secara daring yang mengharuskan siswa mempelajari matematika secara mandiri.
Menurut hasil wawancara penulis kepada beberapa siswa SMP, mereka tidak paham sama sekali materi matematika dari pembelajaran daring. Akibat dari ketidakpahaman siswa, akhirnya siswa pun jadi malas belajar dan hanya mengandalkan google untuk mencari jawaban dari soal yang diberikan oleh guru. Bahkan ada juga siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru sama sekali. Akhirnya guru pun susah untuk memberikan penilaian di akhir jika tidak ada tugas yang dikerjakan oleh si siswa.
Jadi, dalam pembelajaran daring terutama pelajaran matematika ini, guru sangat berperan penting dalam pembelajaran. Karena guru yang tetap memberi pembelajaran kepada siswa walaupun dari jarak jauh. Guru harus memberikan pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswa tertarik dan mau untuk mengikuti pembelajaran matematika secara daring. Dan juga guru harus membuat pembelajaran matematika yang mudah dipahami oleh siswa, maka siswa akan rajin dan tidak bosan mengikuti pembelajaran.
Maka dari itu adapun yang harus dilakukan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran matematika secara daring yang menyenangkan bagi siswa dan mudah dipahami oleh siswa antara lain sebagai berikut:
1. Menggunakan aplikasi yang mudah diakses oleh siswa.
Dalam penggunaan aplikasi juga sangat penting dalam pembelajaran daring. Aplikasi yang mudah digunakan dan diakses oleh siswa adalah aplikasi whats app. Karena hampir semua siswa SMP sudah mempunyai aplikasi Whats app sejak sebelum adanya pembelajaran daring. Jadi siswa sudah terbiasa menggunakan aplikasi tersebut. Untuk mempermudah siswa sebaiknya guru membuat grup whats app sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. 1 grup hanya diberlakukan untuk pelajaran matematika saja sehingga tidak menumpuk semua pelajaran di satu grup whatsapp. Dengan menggunakan grup whatsapp pertama-tama guru memulai pelajaran dengan pembukaan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan absen siswa dengan cara list nama di grup tersebut. Baru selanjutnya guru dapat memberikan materi pembelajaran.
2. Membuat video pembelajaran matematika yang menarik yang disertakan dengan penggunaan alat peraga.
Membuat video pembelajaran matematika juga penting dalam pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring guru dituntut tidak hanya pandai dalam mengajar tetapi guru juga harus pandai dalam membuat video pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan. Dalam hal ini guru dapat menggunakan alat peraga dalam menyelesaikan soal matematika sekaligus video cara menggunakan alat peraga. Alat peraga yang digunakan juga sebaiknya yang dapat dijangkau atau mudah dicari oleh siswa sehingga siswa juga dapat mengikuti menggunakan alat peraga yang ditampilkan oleh guru.
3. Tetap menggunakan model pembelajaran matematika.
Dalam mengajar daring guru juga harus tetap menggunakan model pembelajaran matematika. Contoh nya seperti dalam materi bangun ruang bisa menggunakan model pembelajaran picture and picture. Dimana guru memberikan video serta gambar- gambar bangun ruang melalui daring dan menyuruh siswa untuk menjawab bentuk-bentuk bangun ruang yang ada di gambar.
4. Tetap menciptakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013.
Dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran daring pada pelajaran matematika harus tetap memenuhi komponen yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, serta mengomunikasikan.
5. Memberikan tugas praktek.
Siswa SMP mudah bosan dengan adanya tugas yang harus mengerjakan soal matematika. Padahal guru juga dapat memberikan tugas berupa tugas praktik contoh sederhana dari materi statistika, siswa disuruh untuk menemani ibu mereka belanja dan harus mencatat belanjaan serta harga belanjaan yang ibu mereka beli. Kemudian dari harga tersebut siswa mendapat sekelompok data dan guru bisa menyuruh siswa untuk menentukan rata-rata atau mean dari data yang diperoleh oleh siswa. Jadi soal tidak harus berbentuk soal dari guru tetapi juga siswa dapat mencari masalah matematika sendiri dan menyelesaikannya.
6. Gunakan google form untuk kuis pilihan berganda.
Buat kuis matematika seperti mereka bermain game dengan soal pilihan berganda yang guru desain semenarik mungkin bewarna dan memiliki banyak gambar sehingga siswa tertarik mengerjakan nya selayaknya main game.
Dengan melakukan beberapa cara di atas semoga dapat menjadikan pembelajaran daring pelajaran matematika yang mudah dipahami oleh siswa dan siswa tidak mudah bosan dalam belajar matematika secara daring selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Penulis: Fadila Febrianti (Mahasiswi KKN-PKP Prodi Pendidikan Matematika Universitas Malikussaleh)
Skema: KKN Penulisan Karya Pengabdian (KKN-PKP)
Dosen Pembimbing: Hadi Iskandar, S.H., M.H