Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKN Unimal yang tergabung dalam Kelompok 214 yang beranggotakan Filda Elvira Slian, Indah Atika, Endah Arianti, Nia Rahmadani, Mutia Afrina, Nadia Arisya Sembiring, dan Tasya Amalia yang berasal dari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Husni, S.H., M.H, memutuskan untuk mengubah botol-botol plastik menjadi pot bunga yang akan digunakan untuk memperindah Taman Kantor Keuchik Blang Poroh.
Pada hakikatnya penggunaan sampah botol plastik sebagai wadah bertanam dipilih, karena ingin membantu mengurangi pembuangan sampah plastik dan juga mengurangi pembakaran sampah plastik yang nantinya dapat merusak lapisan atmosfer bumi.
Cara pengelolaannya juga terbilang cukup mudah, botol plastik yang berhasil dikumpulkan lalu dibersihkan dan dipotong menjadi 2 bagian kemudian diberi lubang untuk jalan keluarnya air. Selanjutnya di cat agar terlihat lebih menarik, pot bunga tersebut pun dapat digunakan sebagai pot gantung atau diletakkan sesuai dengan keinginan kita.
Program inipun mendapat dukungan dari Keuchik Gampong Blang Poroh, Abdullah Z menyatakan keuchik dan masyarakat mendukung kreatifitas anak-anak.
"Kami dalam penggunaan sampah plastik menjadi suatu yang bermanfaat dan bernilai seni," ujarnya.
Sementara Ketua Kelompok Filda Elvira Slian, mengatakan bahwa menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah botol plastik menjadi pot bunga merupakan langkah sederhana untuk mengurangi sampah plastik.
"Penting bagi tiap individu memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Kesadaran dan tindakan-tindakan kecil yang dilakukan untuk menjaga lingkungan akan berdampak besar bagi bumi kita," sebutnya.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi sampah plastik dan juga dapat memberi motivasi serta gambaran untuk masyarakat sekitar agar lebih bijak lagi mengolah sampah plastik," tandasnya.[*/Red]