-->

Mahasiswi KKN Unimal Gelar Lomba Bertema Maulid Nabi Muhammad SAW

03 November, 2020, 14.17 WIB Last Updated 2020-11-03T07:17:44Z

LINTAS ATJEH | BENER MERIAH - Seorang mahasiswi yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) Universitas Malikussaleh beserta sejumlah santriwan dan santriwati Tempat Pengajial Al-Qur'an (TPA) Al-Huda di Desa Kenawat Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, mengadakan sejumlah perlombaan yang bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW.


Berdasarkan keterangan ke media ini, Selasa (03/11/2020), perlombaan ini mengundang orang tua atau wali santri untuk mengikuti rangkaian acara perlombaan yang bertujuan untuk melihat perkembangan anak dalam mengenal dan mempelajari agama Islam terutama dalam mengenak jejak Rasulullah dan perkembangan membaca dan hafalan Qur'an para santri.


"Acara perlombaan ini dilakukan oleh sejumlah santri mulai dari tingkat atau kelas iqra' sampai Al-Qur'an. Ada 32 santri yang mengaji di TPA AL-Huda ini. Mulai dari usia 4 tahun hingga 12 Tahun," ujar Ustadzah Wahyuna, Pengajar TPA AL-Huda di Desa Kenawat Redelong, Senin (02/11/2020).


Perlombaan yang diadakan berjalan dengan harmonis dan tidak lupa mematuhi protokol kesehatan. Para santriwan dan santriwati diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki ruang acara.


"Walaupun acara dilakukan di ruangan yang terbatas namun para santriwan/i dan orangtua tetap menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan. Untuk yang memiliki gejala seperti demam atau flu tidak diperbolehkan hadir ke acara ini demi kesehatan bersama," ujar Amalia Azzahra, Mahasiswi KKN-BK Universitas Malikussaleh, Senin (02/10/2020).


Para santriwan/i sangat antusias mengikuti perlombaan bertema Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Acara dimulai dengan tilawah yang dilantunkan oleh Hafiza Apriana kelas 2 SDIT dan dilanjutkan perlombaan shalawat dari santriwan bimbingan Ustadz Alfi Syahrin, shalawat dari santriwan Ustadzah Wahyuna, Nasyid dari santriwati bimbingan Ustadzah Khairul Bariyah dan Teater berjudul "Kisah Rasullah SAW dan pengemis Yahudi buta" yang ditampilkan oleh santriwan/i TPA Al-Huda.


"Perlombaan yang diikuti oleh sejumlah santri tidak hanya sekedar memberikan hadiah semata. Kita memberikan sebuah piala yang dapat dilihat untuk mengenang perlombaan ini. Dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para santri untuk dapat berdiri di depan, dihadapan banyak orang agar berani menyiarkan agama islam kelak setelah dewasa," ujar Amalia Azzahra.

Acara perlombaan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti ini sangat diharapkan para orang tua santri. Semoga tidak hanya dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW saja, namun dapat sering dilakukan agar anak-anak mereka terbiasa untuk berani tampil dihadapan orang banyak dan kelak mereka dapat menjadi ustadz dan ustadzah.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini