Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 359 Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun Kepada Anak TK

LINTAS ATJEH | ACEH UTARA - Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh 2020 Kelompok 359 melakukan sosialisasi cuci tangan pakai sabun di TK Al Alaq, Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (07/11/2020).

Perlu diketahui bahwa virus dan bakteri dapat hidup di permukaan benda dalam waktu yang lama. Virus dan bakteri bisa menempel di tangan karena aktifitas yang kita lakukan sering menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi. Meski tangan terlihat bersih, tapi masih ada kemungkinan untuk tertular penyakit. Virus dan bakteri adalah organisme mikroskopik yang tidak kasat mata. Inilah sebabnya cuci tangan menjadi penting dilakukan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program cuci tangan pakai sabun untuk melawan penyebaran Covid-19.

Muhammad Ilham, Anggota KKN Kelompok 359 mengatakan, melakukan sosialisasi cuci tangan kepada anak TK sangat diperlukan. Terlebih lagi anak-anak sering melupakan pentingnya  cuci tangan pakai sabun. Mengingat semakin meningkatnya angka penyebaran Covid-19. 

"Sosialisasi ini sangat bermanfaat sebagai langkah awal upaya pencegahan pemutusan mata rantai Covid-19, terkhusus di TK Al-‘alaq terutama bagi masyarakat di Desa Paloh Lada," terangnya. 

Kegiatan ini, kata dia, diawali dengan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan sosialisasi cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini menjadi semakin seru karena mahasiswa KKN memberikan hadiah bagi anak-anak yang mau menirukan cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, sehingga anak-anak semakin antusias dalam kegiatan ini.

“Kami sangat senang dengan kegiatan yang diadakan adik-adik mahasiswa ini. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara yang mudah dipahami dan seru sehingga anak-anak semangat dalam mencuci tangan," kata Guru TK Al-‘alaq.

Mahasiswa KKN Kelompok 359 beranggotakan Murdani (Teknik Industri) selaku ketua kelompok, Muhammad Ilham (Teknik Industri), Wahyu Arliansyah Putra (Teknik Industri), Farras Firza (Teknik Industri), Mutia Utari (Psikologi), Tri Widia Ningsih (Psikologi), dan Rika Novita (Akuakultur) dibimbing oleh Sutriani, S.SOS., M.S.P.[*/Red]