Kelompok yang melaksanakan KKN di Gampong Pulo Pisang, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, terdiri dari 7 orang, yaitu Muhammad Kemal Fasya, Khuddahri, M. Al-Aqbar Damee, Nadia, Maizatul Aqmalia, Ira Miftahul Jannah dan Rahmaton Khairiah, yang dibimbing langsung oleh DPL Dr. Faisal Matriadi, S.E., M.Si.
Adapun salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah membuat handsoap dengan bahan yang diracik bersama menggunakan bahan alami sebagai bahan utama dalam proses pembuatannya, yaitu menggunakan ekstrak air rebusan daun sirih dan jeruk nipis yang kemudian dicampur dengan sabun.
Proses pembuatan handsoap ini dilakukan di salah satu rumah warga yang bertempat di Gampong Pulo Pisang. Sebelum proses pembuatannya, mahasiswa mencari daun sirih terlebih dahulu di salah satu rumah warga. Dalam proses pembuatan ini disaksikan langsung oleh warga dan anak-anak desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan warga sekitar terkait pentingnya mencuci tangan setiap kali selesai melakukan kegiatan terlebih setelah berinteraksi dengan orang lain guna memawas diri dari kuman dan virus yang ada.
Terkait penyebaran virus Covid-19 yang masih saja merebak pentingnya hidup sehat guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada, yakni dengan selalu mencuci tangan setiap kali selesai melakukan kegiatan dan berinteraksi dengan orang lain selama 20 detik.
Ketua Kelompok 087 KKN Universitas Malikussaleh, Muhammad Kemal Fasya mengatakan, pembuatan ini dilakukan untuk menambah edukasi kepada warga dan anak-anak di desa setempat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh agar terlindungi dari virus dan bakteri, terlebih lagi di saat situasi pandemi seperti saat ini.
“Setelah proses pembuatan handsoap ini dilakukan, kami mengajak warga dan anak-anak untuk melakukan uji coba terhadap handsoap yang telah kami buat di depan kantor keuchik gampong setempat,” ujar Ketua Kelompok 087 KKN Universitas Malikussaleh, Rabu (04/11/2020).
Keuchik Gampong Pulo Pisang, Sayuti sangat mendukung kegiatan ini. Beliau mengatakan pembuatan handsoap dan mengedukasikannya kepada warga sangat diperlukan, mengingat situasi saat ini sedang dalam kondisi pandemi.
"Jadi seluruh warga harus menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh agar terhindar dari virus dan bakteri, salah satunya dengan cara mencuci tangan selama 20 detik,” tandasnya.[*/Red]
