Pelatihan itu dibimbing langsung oleh Nailatul Amalia salah satu mahasiswa dari program studi Pendidikan Matematika Fakultas FKIP yang tergabung dalam Kelompok 401.
"Pelatihan membuat hantaran ranup itu bermodalkan bahan-bahan alami seperti batang pisang, daun sirih, bunga-bunga liar yang ada di desa, Puan/keranjang sebagai wadahnya dan beberapa alat bantu seperti jarum, benang, kawat serta memanfaatkan kardus bekas," kata Naila.
"Ibu-ibu yang ikut serta dalam pelatihan ini katanya senang. Karena ada ilmu baru yang mereka dapat, namun juga sangat bermanfaat dan merasakan adanya kemajuan untuk gampong dari setiap program kerja mahasiswa-mahasiswi KKN dari tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.
Masih kata dia, KKN Kelompok 401 sangat berharap hantaran ranup dengan kreasi modern khas Aceh ini dapat menjadi salah satu usaha milik gampong dan bisa diwariskan secara turun temurun.
"Karena hantaran ranup ini juga merupakan budaya tradisional masyarakat Aceh yang sudah ada sejak dulu," pungkas Rangga.[*/Red]