-->

Mahasiswa KKN Unimal K117 Berhasil Racik Hand Sanitizer Standart WHO

15 November, 2020, 13.34 WIB Last Updated 2020-11-15T06:34:06Z

LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Memasuki Fase akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXVIII UNIMAL 2020 yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh mulai tanggal 20 Oktober s/d 20 November dengan Tema "KKN Pencegahan Penyebaran Wabah Virus/Penyakit (KKN-COVID-19) di Desa Meunasah Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, KKN Kelompok 117 berhasil Meracik Hand Sanitizer (pembersih tangan) berbahan dasar Gel Aloe Vera sesuai Standart WHO.


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (14/11/2020)  oleh mahasiswa KKN Kelompok 117 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Laila Nazirah, S.P., M.P.


Anggota Kelompok 117 yang diketuai oleh Teuku Muhammad Dhifa Umara (Administrasi Publik) beranggotakan Muammar Khadafi (Administrasi Publik), Irwan Saputra (Administrasi Publik), Rahmah Ayu Maulida (Administrasi Publik), Nurul Hikmah (Pendidikan Fisika), Andria Riski (Administrasi Publik), dan Muhammad Fauzi (Administrasi publik).


"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat ditengah mewabahnya virus Covid-19. Pembuatan hand sanitizer merupakan salah satu program kerja yang alhamdulillah telah berhasil diimplementasikan kepada masyarakat setelah beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi dan pembagian 1000 masker gratis kepada masyarakat Desa Meunasah Panggoi, ungkap Rahmah Ayu Maulida diamini anggota lainnya.


Mereka melakukan peracikan hand sanitizer (pembersih tangan) dengan Formulasi Isopropil Alkohol 80%:


1. 80 gram Gel Aloe Vera (Gel lidah buaya) 

2. 150 ml Isopropil (Alkohol 80%)

3. 15 tetes Essential Oil (Minyak Esensial)

4. 30 ml Pure Water (Air Mineral/air minum yang direbus) 

5. 1 Mangkuk Kaca (sebagai wadah untuk mencampurkan  semua bahan) dan 1 sendok teh

6. 10 Botol Semprotan Kosong.


Berikut tips cara melarutkan: 

1. Alkohol dan gel lidah buaya dicampurkan jadi satu dan diaduk selama 15 menit didalam wadah mangkuk kaca/ gelas ukur, tambahkan air 30 ml agar tidak terlalu kental. Setelah itu diamkan sejenak dan teteskan 15 tetes esensial oil.

2. Alkohol bermanfaat untuk anti septik. Gel Aloe Vera atau lidah buaya berfungsi sebagai pelembut kulit. Air mineral sebagai pelarut agar bahan tidak terlalu kental, sedangkan esensial oil sebagai pewanginya. Campuran itu dianggap sebagai pembunuh kuman, bakteri, hingga virus Covid-19. Semua bahan yang digunakan alami kecuali alkohol 80%.

3. Setelah didiamkan selama 15 menit, sanitizer siap untuk di kemas dalam botol semprot agar mudah saat pemakaiannya, jangan lupa tempelkan stiker untuk mempercantik botol sanitizernya.

4. Hand sanitizer berbahan dasar aloe vera tersebut dinilai lebih unggul dari pada sabun cuci tangan biasa, karena dapat digunakan tanpa dibilas.


"Dengan bahan alami ini, masyarakat bisa memproduksi hand sanitizer secara berkelanjutan," ungkap Rahmah Ayu Maulida kepada media, Sabtu (14/11/2020).


Soraya Fitri, Ketua Kader Puskesmas Muara Dua, Kota Lhokseumawe menyatakan, hand sanitizer yang dibuat oleh adik-adik mahasiswa KKN Unimal Kelompok 117 ini telah sesuai dengan standar WHO dan tidak menyebabkan iritasi, pasalnya semua bahan dan cara pembuatan sanitizer ini memang benar-benar steril dan sesuai takaran yang dianjurkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga cara membuat sanitizer sesuai dengan anjuran Organisasi Dunia (WHO).


Mengingat hand sanitizer menjadi barang yang sangat dibutuhkan ditengah mewabahnya virus Covid-19, bahkan penggunaan hand sanitizer juga menjadi wujud himbauan pemerintah untuk menjaga kebersihan, selain dengan rajin mencuci tangan setiap harinya. Hand sanitizer menjadi salah satu alternatif barang penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. 


Sementara menurut Keuchik Panggoi, H. Arifin Rusli mengatakan bahwa tujuan dilakukannya pembuatan sanitizer ini untuk meningkatkan kesadaran warga gampong agar mau bersama-sama belajar meracik sanitizer yang di pandu langsung oleh mahasiswa KKN kelompok 117 mengingat sulitnya mendapatkan sanitizer di pasaran  selama masa pandemi ini.


"Terima kasih atas kehadiran Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 117 di Desa Meunasah Panggoi, karena telah turut serta melakukan pembuatan sanitizer dan mensosialisasikan pentingnya menggunakan sanitizer di masa pandemi seperti sekarang ini dengan cara meracik dan mengajarkan cara pembuatannya kepada masyarakat Desa Meunasah Panggoi," demikian kata Keuchik H. Arifin Rusli.


Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi baik dari Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Laila Nazirah yang berpartisipasi dalam kegiatan membangun Desa Meunasah Panggoi.


"Anggota Kelompok 117 agar lebih mematuhi protokol kesehatan guna menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui kegiatan pembuatan sanitizer ini," tutupnya.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini