Berdasarkan data dari layar monitor Percepatan dan Pengendalian Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (P2K-APBA) dari total pagu anggaran 2020 sebesar Rp. 15, 827 triliun. Namun hingga saat ini yang sudah terealisasi hanya sebesar Rp. 9,322 triliun.
Sekjen KAMMI Aceh, Ridho Rinaldi mengatakan, anggaran sebesar itu seharusnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan rakyat. Salah satunya adalah upaya untuk membangkitkan kembali ekonomi rakyat Aceh yang sedang terpuruk di tengah pandemi saat ini, belum lagi pembangunan dan lain sebagianya.
"Menjadi sesuatu hal yang sangat aneh jika pemerintah tidak mampu mengelola anggaran ini dengan baik. Padahal semua perencanaan sudah disusun dengan sangat baik dalam Rancangan APBA," ungkapnya kepada LintasAtjeh.com, Kamis (26/11/2020).
Oleh karena itu, KAMMI Aceh mendesak pemerintah agar dalam sisa waktu satu bulan lagi, segera mempercepat realisasi penggunaan APBA Tahun 2020.
Ridho juga menambahkan, peran DPRA sebagai lembaga pengawas sangat diharapkan demi terealiasisanya APBA Tahun 2020 ini.
"Maka DPRA jangan hanya diam dan harus menegur serta mengevaluasi kinerja Pemerintah Aceh, agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) ini terealisasi dengan baik dan tepat sasaran," ungkapnya.[*/Red]