Insiden pada Selasa (11/11) menyebabkan empat orang terluka. Serangan berlangsung saat perayaan peringatan berakhirnya Perang Dunia I yang dihadiri oleh diplomat Eropa yang bertugas di Jeddah.
“Perayaan tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia di pemakaman non-Muslim di Jeddah dihadiri oleh beberapa diplomat di konsulat, termasuk dari Prancis,” kata Kemlu Prancis seperti dikutip dari AFP.
“Mereka menjadi target dari serangan IED (Improvised Explosive Device/bom rakitan) pagi ini yang sudah melukai beberapa orang,” sambung mereka.
Sampai saat ini belum ada keterangan mengenai insiden tersebut dari otoritas Arab Saudi. Sementara Prancis mengecam keras kejadian tersebut.
Kini jalanan di sekitar lokasi kejadian di Jeddah sudah ditutup.
Serangan ini selang beberapa pekan setelah serangan pisau di Kedubes Prancis di Jeddah pada akhir Oktober. Serangan itu terjadi seiring maraknya protes atas statemen Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengkaitkan Islam dengan terorisme dan republikasi kartun Nabi.[Kumparan]