Pembuatan hand sanitizer yang dilakukan oleh Kelompok 218 menggunakan bahan alami seperti lidah buaya, jeruk lemon dan daun sirih dicampurkan dengan cairan alkohol sebagai bahan utamanya. Kandungan bahan alami yang dicampurkan diolah terlebih dahulu untuk dapat disatukan dalam satu wadah dengan takaran yang sudah ditentukan.
Kelompok yang dibimbing oleh Husni, S.H., M.H, ini akan memberikan hasil pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat disekitar Desa Tambon Tunong.
“Pembuatan hand sanitizer ini akan kita berikan kepada masyarakat Desa Tambon Tunong dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona 2019. Kami juga memberikan sebuah edukasi bagaimana cara mencegah penyebaran, perilaku hidup sehat dan menggunakan dan pembuatan handsanitizer yang baik dan benar kepada pihak yang menerima,” papar Wahyu Alpahira, dikutip redaksi dari keterangannya, Kamis (26/11/2020).
“Kita sangat mengapresiasi teman-teman mahasiswa KKN dan upaya yang dilakukan sangat baik juga berinovasi, dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar pekarangan rumah kita dapat memproduksi hand sanitizer. Ditambah edukasi yang diberikan untuk menambah wawasan masyarakat kita agar lebih bijaksana,” papar Ir. Aguseha H. Alatief, Geuchik Tambon Tunong.[*/Red]