Menurut Kementrian Kesehatan-Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencuci tangan dengan sabun mampu membersihkan kotoran dan merontokkan kuman pada tangan. Sehingga aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun ini dipercaya dapat melindungi kita dari paparan virus Covid-19. Untuk itu sabun cuci tangan diharapkan agara selalu tersedia di tiap-tiap rumah agar pencegahan Covid-19 bisa berjalan dengan maksimal.
Namun dalam penyediaan sabun cuci tangan masih dianggap terlalu memberatkan bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ekonomi nya rendah. Untuk mengatasi masalah ini Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 246 membuat sabun cuci tangan di Gampong Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (10/11/2020).
Kelompok 246 memiliki 7 orang anggota yaitu: Auqar Rusdy (Teknik Industri), Yusril Reza Mahendra (Manajemen), Chairul Fachrozy (Teknik Industri), Fakhrurazzi (Manajemen), Aditya (Manajemen), Subhansah Zega (Teknik Industri), dan Muhammad Andre Taruna (Ilmu Politik) yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Khairawati SE. M.Si.
Ketua Kelompok 246, Auqar Rusdy menjelaskan bahwa sabun cuci tangan dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan standar WHO. Dan pembuatan sabun cuci tangan ini juga dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang nantinya akan diletakkan di tempat yang sering didatangi oleh masyarakat di lingkungan Gampong Kutablang.
"Rencananya, sabun cuci tangan ini akan diletakkan di masjid, kantor geucik, sekolah, dan tiap dusun di Gampong Kutablang, serta masyarakat yang ekonominya rendah juga akan dibagikan nantinya," ungkapnya.[*/Red]