LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Selain mencuci tangan dengan sabun, penggunaan hand sanitizer juga disarankan untuk mencegah virus Covid-19. Selain praktis dan mudah dibawa kemana-mana hand sanitizer praktis digunakan.
Hand sanitizer merupakan antiseptik dalam bentuk cair yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh. Cairan ini dipercaya bisa melindungi kita dari paparan virus Covid-19.
Untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer di tengah masyarakat, maka mahasiswa/i KKN (kuliah kerja nyata) Kelompok 306 Universitas Malikussaleh melakukan pembuatan hand sanitizer berdasarkan anjuran WHO di Dusun A, Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa (03/11/2020) lalu.
Kelompok 306 memiliki 7 orang anggota, yaitu Muhammad Rifki, Salsabil Nabilah Anjani, Ayu Sutia Amanda, Afifa Luthfia, Oktaviani, Nyimas Yurisha, dan Rauzatun Jannah yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nuribadah, SH., MH.
Ketua Kelompok 306, Muhammad Rifki menjelaskan bahwa hand sanitizer dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang sarankan oleh WHO.
“Adapun bahan-bahan tersebut meliputi Etanol 96%, Gliserol 98%, Hidrogen Peroksida 3% dan air steril atau Aquades,” jelas Rifki.
Sementara menurut Ayu Sutia Amanda, salah satu anggota peserta KKN di desa tersebut, pembuatan hand sanitizer dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang nantinya akan diletakkan di tempat yang sering didatangi oleh masyarakat.
“Rencananya, hand sanitizer ini akan diletakan di meunasah, kantor geuchik serta akan dibagikan sebagai hadiah untuk anak-anak yang mengikuti kegiatan lomba diakhir kegiatan KKN nantinya,” ungkapnya.[*/Red]