Kelompok tersebut beranggotakan 4 Mahasiswa, yaitu Fitra Nanda (Ilmu kelautan), Rolan Kandiano (Ilmu Kelautan), Zul Wansah (Pendidikam Vokasional Teknik Mesin), dan Roni Saputra (Teknik Mesin).
Salah satu anggota kelompok yang akrab disapa Rolan mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menerapkan pentingnya menjaga kebersihan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik bagi lingkungan sekitar.
"Upaya ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan plastik," sebut Rolan.
"Papan edukasi mengurai sampah ini terpasang di depan Mesjid Nurul Huda dan Kantor Desa Air Dingin. Papan yang berbahan kayu itu terdiri atas 7 plang yang menjabarkan terkait waktu untuk mengurai ragam jenis sampah plastik. Masing-masing plang itu pun langsung ditempeli sampah plastik," tandas Rolan.
Dosen Pembimbing Lapangan Hasan Basri. S.H., M.H, mengapresiasi kinerja mahasiswa yang sedang mengikuti KKN di Desa Air Dingin tersebut.
"Saya mengapresiasi kinerja mahasiswa KKN ini karena memberikan pemahaman bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bahaya sampah plastik yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun baru bisa terurai," ungkapnya.[*/Red]