Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, ungkap Angga, harusnya pihak-pihak terkait Karang Taruna Aceh dan Pemerintah Daerah Aceh Tamiang khususnya Bupati Aceh Tamiang harus mampu menyelesaikan persoalan dualisme yang terjadi di tubuh Organisasi Karang Taruna Aceh Tamiang ini sebelum kondisi perpecahan dikalangan para pemuda ini menjadi semakin besar.
Masih kata dia, pemuda memiliki peran penting untuk turut serta mengambil bagian dalam penentuan arah bangsa ini ke depan terkhususnya di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Maka sebagai pemimpin tertinggi di Kabupaten Aceh Tamiang ini, bupati selayaknya harus menjadi pengayom untuk para pemuda yang ada di Aceh Tamiang, sehingga semua persoalan yang terjadi di kalangan para pemuda bisa diatasi dengan baik dan bijaksana," harap Angga.[Red]