Massa yang didominasi anak muda angkatan kerja berkumpul di pintu A2 PT. PIM, Senin sore (16/11/2020). Sempat molor sekitar 5 jam, aksi massa akhirnya terwujud digelar mulai pukul 15.00 WIB.
Aksi unjuk rasa kali ini merupakan aksi lanjutan oleh JASA setelah pada Rabu, 11 Nopember lalu juga digelar aksi serupa di lokasi yang sama.
Dalam aksi lanjutan ini, massa kembali menuntut manajemen PT. PIM menampung anak yatim mantan kombatan GAM untuk dipekerjakan sebagai karyawan di perusahaan pupuk tersebut. Selain menggelar panggung orasi, massa juga mengusung spanduk dan kertas bertuliskan isi tuntutan.
Sehelai spanduk sepanjang 5 meter berlatar warna putih bertuliskan "PT. PIM Disegel Aneuk Syudaha Aceh," ikut dibentangkan massa di pintu A2 PT .PIM.
Pantauan di lokasi, tidak terlihat perwakilan manajemen PT. PIM yang menemui massa. Para peserta aksi juga tak beranjak dari lokasi, bahkan hingga menjelang Maghrib.
Seorang perwakilan massa, Mulyadi kepada awak media menyebut pihaknya akan mendirikan tenda dan menginap di lokasi hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh PT. PIM. Massa juga mengancam akan mengerahkan massa yang jauh lebih besar selama berhari-hari dalam aksi berikutnya.
"Apabila pihak Direktur PT. PIM tidak juga menemui dan memenuhi tuntutan dari Aneuk Syuhada Aceh, maka kita akan melakukan aksi besar-besaran sampai tanggal 3 Desember 2020," paparnya.
Hingga berita ini dilansir pukul 18.30 WIB, massa aksi dari Aneuk Syuhada Aceh masih berada di lokasi. Aksi massa dijaga ketat oleh pihak keamanan dari jajaran Kepolisian Resor Lhokseumawe.[*/Red]