Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani--akrab disapa SAG—kepada pers di Banda Aceh Kamis, (29/10/2020).
Ia merinci asal daerah 34 penderita yang dilaporkan sembuh meliputi warga Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 13 orang, Aceh Timur 9 orang, Aceh Tamiang 5 orang, Aceh Jaya 3 orang, dan warga Bireuen 2 orang. Sementara warga Pidie Jaya dan Aceh Tengah masing-masing 1 orang.
Sedangkan kasus-kasus konfirmasi baru dari hasil pemeriksaan swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR) 34 orang meliputi warga Kota Lhokseumawe sebanyak 6 orang, Pidie dan Banda Aceh sama-sama 5 orang.
Selanjutnya warga Aceh Besar dan Aceh Tamiang masing-masing 4 orang. Warga Aceh Jaya sebanyak 3 orang, Aceh Tenggara dan Pidie Jaya juga sama-sama 2 orang. Kemudian warga Bireuen dan Aceh Utara masing-masing 1 orang. Sisanya, 1 orang warga dari luar daerah.
Perkembangan Covid-19
Selanjutnya, seperti biasa, SAG laporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak 27 Maret 2020. Jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 7.373 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.590 orang, sembuh 5.515 orang, dan 268 orang meninggal dunia.
“Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 Aceh yang dilaporkan meninggal dunia,” kata SAG mensyukuri.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 600 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 54 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 515 sudah selesai isolasi, dan 31 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.654 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.419 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 228 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 7 orang isolasi di rumah sakit, demikian SAG. [Humas Aceh]