"KAMI sangat menyayangkan ketidakdewasaan oknum-oknum di DPR Aceh yang ribut sesama anggota dewan. Seharusnya sebagai intelektual yang dipilih untuk mewakili rakyat di parlemen, DPR Aceh tidak mempertontonkan hal-hal konyol ke publik, " jelas Hasbar.
"Sesama anggota dewan, kan bisa dikomunikasikan dengan baik di internal DPR. Jangan hal-hal receh seperti ini diketahui publik, sungguh menyesal kami rakyat Aceh melihat orang yang kami pilih bisanya hanya bikin gaduh dan mengganggu stabilitas politik di Aceh," tambahnya.
Hasbar Kuba juga menyayangkan sikap anggota DPR yang menuduh sesama anggota DPR Aceh sudah disiram oleh pihak tertentu.
"Ya, sangat kita sayangkan. Ketika ada sesama anggota dewan yang menuduh temannya sendiri sudah dikondisikan, ini akan terbangun stigma di masyarakat Aceh bahwa anggota DPR Aceh hanya mementingkan materi untuknya secara pribadi, bukan memperjuangkan kepentingan Rakyat Aceh secara keseluruhan," tutup Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry ini.[*/Red]