LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Tahun ajaran baru tahun bagi sebagian besar Perguruan Tinggi di Aceh sudah dimulai, namun untuk pembelajaran tatap muka kemungkinan besar akan ditiadakan karena mengingat pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di lingkungan kampus.
Mahasiswa baru juga terlihat mulai mengikuti kegiatan pengenalan kampus atau yang dikenal sebagai ospek, meskipun dilakukan secara daring menggunakan aplikasi virtual.
Menanggapi kegiatan pengenalan kampus yang diikuti secara daring oleh mahasiswa baru, Sulthan Alfaraby berharap kepada paguyuban di Aceh agar giat memfasilitasi informasi kepada mahasiswa di daerah masing-masing.
"Benar, kegiatan pengenalan kampus kepada adik-adik mahasiswa baru dimulai secara daring dan juga sudah difasilitasi segalanya oleh pihak kampus. Kendati demikian, saya berharap kepada paguyuban di Aceh juga harus giat berperan aktif dalam hal memfasilitasi informasi kepada mereka yang baru berjuang di kampus secara daring. Karena keterbatasan jarak dan waktu, peran paguyuban saya rasa penting untuk merangkul adik-adik kita agar mereka nyaman dan tidak khawatir," ujar aktivis mahasiswa yang sering menjadi inisiator di berbagai kegiatan sosial di Aceh ini, Kamis (01/09/2020).
Sulthan Alfaraby menegaskan, bahwasanya peralihan dari status pelajar menjadi mahasiswa baru memang bukanlah hal yang mudah, apalagi pada tahun ini hampir semuanya yang berkaitan dengan pembelajaran harus dilakukan secara daring karena mengingat pandemi Covid-19.
"Kita harus lewati masa-masa sulit ini, apalagi adik-adik baru lulus SMA atau sederajat, ya pasti sulit untuk menjadi mahasiswa baru, apalagi sekarang hampir semuanya dilakukan secara daring. Peran paguyuban yang di dalamnya banyak senior-senior di daerah juga penting dalam merangkul mereka. Mahasiswa baru juga jangan sungkan bertanya apa saja terkait kegelisahan yang dialami selama menjalani kegiatan di kampus kepada paguyuban. Itu saja saran saya," tutupnya.[*/Red]