Dengan tangan masih terpasang infus, pasien berhasil melewati pos satpam dan lari ke jalan raya sembari meminta tolong kepada warga yang sedang melintas. Melihat kejadian itu para satpam dan petugas medis lainnya berusaha mengejar dan menenangkan pasien yang tidak mau di bawa kembali ke RSUD Simeulue.
Menurut F, penyakit yang di deritanya bukan Covid-19 melainkan adalah penyakit asam lambung yang telah ia miliki sejak beberapa tahun lalu.
"Tolong saya. Saya tidak mau kembali ke rumah sakit, saya sakit asam lambung bukan corona. Saya tidak mau lagi di tes swab. Tolong saya pak tolong hubungi keluarga saya," kata F saat kejadian kepada LintasAtjeh.com.
Sejumlah tim medis yang mencoba menenangkan mengatakan, pasien telah 5 hari di rawat di RSUD Simeulue dan pasien melarikan diri karena takut dan tidak mau di tes swab.
Kejadian itu sempat membuat kawasan RSUD Simeulue heboh karena banyaknya warga yang melintas turut menyaksikan kejadian tersebut.[FIR]