Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, sekitar pukul 00.00 WIB, terduga berinisial SS masuk ke rumah korban yang berada di tengah-tengah kebun sawit dan jauh dari pemukiman penduduk.
D (28), Ibu korban saat itu berteriak-teriak minta tolong, lalu terduga SS menyekap D. Rangga (9), siswa SD Kelas 1 terbangun mendengar teriakan ibu dan sambil berteriak, bocah tersebut berupaya menolong ibunya.
Namun, SS membacok korban dengan sebilah parang berulangkali. Selanjutnya terduga memasukkan Rangga ke dalam karung.
Kemudian, SS membawa D dan Rangga ke dalam kebun sawit di pinggir sungai. Setibanya di pinggir sungai, kaki serta tangan D diikat pelaku, selanjutnya memperkosa korban.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, SS melarikan diri. Sementara D yang mengalami luka sayatan di tangan kanannya berupaya mencari pertolongan dan tidak mengetahui keberadaan anaknya. Hingga saat ini, jenazah Rangga masih dalam pencarian Tim Gabungan TNI-Polri.
Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Iptu Eko Hadianto, SE, MH, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dan pihaknya sedang mendalami kasus pembunuhan dan pemerkosaan itu.
"Kami sedang mendalami kasus ini, dan jika sudah selesai akan dipublikasikan," tegas Eko.[Sm]