Dua pengamen di Mempawah sedang masuk ke mobil mereka. Foto: M Zain/Hi!Pontianak
LINTAS ATJEH | KUMPARAN - Dua pengamen di Mempawah, Kalimantan Barat, kedapatan menggunakan mobil saat akan pulang dari wilayah operasi mereka di Jalan Nusa Indah, Kota Mempawah, Jumat (25/9).
Pengamen pasangan suami istri itu, mengaku berasal dari Kota Pontianak, dan sekarang menetap di Kota Singkawang.
Saat kepergok, awalnya sang istri berdalih mobil tersebut merupakan milik kakaknya. Namun akhirnya ia mengaku, bahwa mobil tersebut merupakan hasil jerih payahnya mengamen selama belasan tahun.
"Salahkah kami? Kami sudah bertahun-tahun kerja seperti ini. Awalnya masih menggunakan motor. Hujan panas sudah pernah dilalui semuanya. Kalau yang lainkan hasilnya dihambur-hamburkan, kalau kami inilah hasilnya," ungkapnya sambil menunjukkan ke arah mobil Toyota Agya warna silver.
Wanita itu menegaskan, mereka berdua bukanlah peminta minta. Ia mengandalkan suaranya, agar masyarakat mau memberinya uang. Sementara sang suami menemaninya sambil menggendong pengeras suara yang mereka gunakan.
"Kita tidak pernah minta-minta sambil menadahkan tangan. Kita mengandalkan suara. Kalau ada yang suka, mereka ngasih uang. Kemudian sedekah untuk suami saya," tambahnya.
Sementara itu terkait kondisi suaminya, wanita itu mengatakan, suaminya memang tidak bisa melihat sejak pertama kali mereka bertemu.
"Kalau dia bisa melihat, untuk apa saya kerja seperti ini. Saya minta dia kerja sendiri, tidak perlu ngamen seperti ini," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga, kedua pengamen ini biasa memarkirkan kendaraannya di depan Surau Syiar Muslimin, Jalan Nusa Indah, Kota Mempawah. Suaminya yang kelihatan tuna netra, juga pernah terlihat oleh warga mengendarai mobilnya tersebut.[Kumparan]
