LINTAS ATJEH | LANGSA - Presiden Mahasiswa Universitas Sains Cut Nyak Dhien (USCND) Langsa, M. Kamalul Razzaq meminta Walikota Langsa beserta dinas terkait untuk memberikan tindakan tegas terhadap owner salah satu warung kopi yang telah menggelar acara melanggar Syariat Islam.
"Walikota dan dinas terkait harus adil dan tegas dalam menjalankan amanah. Apabila kasus ini dibiarkan, kejadian yang sama bakal di contoh warung kopi lainnya," kata Razzaq kepada LintasAtjeh.com melalui pesan rilisnya, Senin (28/09/2020).
"Kami selaku Mahasiswa Aceh wajib menjaga agar Aceh tetap sesuai dengan Syariat Islam dan hal yang dilakukan oleh salah seorang owner warung kopi di Langsa tersebut telah mencederai hati para masyarakat Aceh yang syahid dalam berjuang untuk menjadi Aceh daerah istimewa dengan Hukum Syariat Islam," jabarnya.
Menurutnya, acara yang digelar oleh salah seorang owner warung kopi tersebut jelas sangat menghina dan melecehkan Syariat Islam yang selalu didengungkan Pemko Langsa.
"Acara tersebut seolah-olah mempertontonkan bahwa syariat islam di Kota Langsa hanyalah sampul ataupun hukum syariat hanya berlaku bagi orang lemah saja," ujar Razzaq.
"Jika Walikota dan aparat terkait tidak memberikan tindakan tegas, maka kami mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa," pungkas M. Kamalul Razzaq.[SM]
