-->

Tour Moge Melukai Hati Rakyat

13 Agustus, 2020, 02.37 WIB Last Updated 2020-08-12T23:16:11Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Pemerintah Aceh akan memperingati Hari Damai Aceh ke 15 tahun 2020 melalui kegiatan " Tour Hari Damai Aceh". Momentum ini melukai hati rakyat Aceh.

Hal tersebut disampaikan Umum  PW KAMMI Aceh Ahsanul Abid, kepada LintasAtjeh.com, Kamis (13/08/2020).

Menurutnya, seharusnya Pemerintah Aceh menyambut perdamaian dengan perayaan yang lebih merakyat dan sakral baik dengan mengelar zikir atau doa bersama, atau parade rakyat yang sudah banyak dilakukan oleh negara-negara yang mengalami konflik berkepanjangan.

"Karena konflik puluhan tahun yang menimbulkan puluhan ribu nyawa melayang dan ribuan anak-anak menjadi yatim piatu dan  ribuan wanita menjadi janda dan jutaan rakyat Aceh  mengalami trauma. Maka kami memohon kepada Pemerintah Aceh untuk membatalkan acara yang tidak bermanfaat ini," katanya.

Sementara Ketua Kebijakan Publik KAMMI Aceh Agus Ismansyah, menambahkan, di masa konflik banyak pahlawan Aceh yang gugur, ini menjadi cerminan untuk pemimpin Aceh agar lebih peka dan sensitif dalam menyambut perdamaian yang lebih melibatkan rakyat.

"Tour Moge hanya dirasakan oleh kalangan kelas atas. Oleh karena itu kita sudah terlalu lelah dengan konflik  bahkan sampai kita berkonflik dengan rumah sendiri. Penuh harapan KAMMI Aceh sebagai penyambung aapirasi rakyat, pemerintah harus lebih bijak dan selektif dalam menyelenggarakan kegiatan atau perayaan hari besar apapun," ujarnya.

Seperti diketahui surat yang beredar tersebut ditanda tangani pada 7 Agustus 2020 oleh Sekda Aceh dr. Taqwaddin M.Kes dan bekerjasama dengan (IMBI) Ikatan Motor Besar Indonesia.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini