LINTAS ATJEH | ABDYA - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim mengeluarkan surat edaran perihal penutupan sementara Rumah Sakit Umum (RSU) Teungku Peukan selama 14 hari kedepan terhitung mulai tanggal 3 sampai 16 Agustus 2020.
Penutupan sementara Rumah Sakit Umum Teungku Peukan dikarenakan oleh adanya 15 pegawai yang terdiri dari tenaga kesehatan dirumah sakit tersebut yang positif Covid-19.
"Kita tutup sementara sejumlah pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) Teungku Peukan selama 14 hari kedepan,” katanya.
Dengan ditutup sementara pelayanan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan, pihaknya menyampaikan agar semua Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan perawatan pasien secara intensif dimasing-masing Puskesmas rawat inap. Selain itu juga ditekankan agar tidak melakukan rujukan pasien ke RSUTP sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Pasien yang bersifat darurat (emergency) memerlukan rujukan dari Puskesmas, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat, rujukan tersebut harus melalui Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Abdya,” jelasnya.
Lanjut Akmal lagi, penutupan sementara RSU Teungku Peukan itu tidak termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), apotik, ruang haemodalisa, unit transfusi darah dan ruang Isolasi khusus Covid-19.
Bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, jantung, diabetes mellitus, epilepsi dan lainnya tetap akan dilayani namun hanya pada hari Rabu setiap minggunya.
“Tetap semangat, jangan panik dan takut, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, selebihnya agar selalu berdoa," ungkapnya.[Adi S]
