LINTAS ATJEH | LANGSA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) menghimbau setiap tempat dan rumah ibadah untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Ini dilakukan untuk meningkatkan nasionalisme dan cinta tanah air.
Sekretaris NU Cabang Langsa, Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA menyampaikan, pengibaran bendera Merah Putih tersebut segera diwujudkan dalam bentuk praktik yang bertujuan memupuk nasionalisme bagi umat beragama.
"Jadi bendera Merah Putih dikibarkan dengan tiang di lingkungan masjid, gereja, dan tempat ibadah lainnya. Dikibarkan dari pagi hingga sore, setiap hari," ungkapnya saat ditemui LintasAtjeh.com, Rabu (05/08/2020) ditengah-tengah kegiatan persiapan pelantikan dan Rapat Kerja NU di Langsa.
Menurutnya, pengibaran bendera kebangsaan tersebut juga sebagai gambaran bahwa meski masyarakat di Langsa majemuk suku dan agamanya namun tetap cinta tanah air.
"Hal tersebut juga mengukuhkan umat beragama merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Maka perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, lewat geuchik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan FKUB. Sehingga pada bulan kemerdekaan ini masyarakat sudah mengimplementasikannya," paparnya.
Selain tempat ibadah, sambungan Fahmi, memasang dan mengibarkan Bendera Merah Putih di antara umbul-umbul serentak mulai tanggal 1-31 Agustus 2020 juga harus diterapkan disetiap rumah, pertokoan dan instansi swasta dan pemerintahan.
"Untuk itu perlu sosialisasi, agar semua memahami dan mendukung program ini," katanya.
Selain itu, Fahmi yang juga merupakan Dosen IAIN Pascasarjana IAIN Langsa meminta pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
"Pelaksanaan hal-hal dimaksud agar mematuhi protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19 dan segala pembiayaannya harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Fahmi.
"Untuk Bendera Merah Putih, gemuruh rasa haru dan bangga, semoga NKRI tercinta jaya selamanya di bawah lindungan dan kasih sayang Allah SWT. siap kawal NKRI dan Ulama," pungkas Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA. [SM]