Popularitas brand di dunia digital menjadi kunci untuk memenangkan persaingan. Selama lebih dari 6 tahun, Indonesia Digital Popular Brand Award telah menjadi barometer komprehensif pengukuran digital brand di Indonesia. Siapa saja jawaranya?
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mempercepat perubahan kebiasaan masyarakat menjadi sebuah gelombang new normal ke dunia digital. Perubahan perilaku konsumen yang sangat cepat dan masif itu harus direspon oleh pelaku brand untuk beradaptasi dengan teknologi digital dan kebiasaan baru para konsumen.
Laporan terbaru We Are Social tahun 2020 menyebutkan pengguna internet di Indonesia mencapai 175,4 juta dengan penetrasi 64% populasi penduduk Indonesia. Dari pengguna internet tersebut, sebanyak 160 juta adalah pengguna media sosial aktif. Sementara ada tiga media sosial paling populer yakni, Youtube dengan pengguna mencapai 88%, Facebook 82%, dan Instagram 79%.
Perkembangan internet terbaru, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bulan Juli lalu mengungkapkan, terjadi lonjakan kebutuhan telekomunikasi atau internet selama Pandemi Covid-19, berupa peningkatan aktivitas online shop sebesar 400% dari kondisi normal. Peningkatan juga terlihat pada penggunaan data di pemukiman sebesar 10-20%, yang dipicu oleh perpindahan pengguna dari yang awalnya berpusat di perkantoran dan perguruan tinggi ke pemukiman.
Bagi para pelaku brand kondisi new normal itu harus ditangkap sebagai sebuah peluang. Salah satu yang bisa dilakukan dengan membangun brand yang kuat dalam lingkungan digital yang semakin ramai. Strategi branding yang tepat pun sangat diperlukan untuk dapat mengambil peluang dan memenangkan persaingan di tengah gelombang new normal yang semakin menantang.
Untuk mengakomodir perubahan tersebut, media INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai entitas yang kredibel dalam penelitian brand di tanah air serta IMFocus Digimarketing Consultant selaku Certified Google Partner kembali menghadirkan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, sebuah penghargaan bergengsi bagi brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun popularitas serta meningkatkan aktifitas brand-nya melalui media digital atau internet.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Republik Indonesia dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, penghargaan yang mengusung tema “Branding in the New Normal” ini diselenggarakan melalui video conference dengan konsep e-awarding ceremony.
Tri Raharjo, Chief Executive Officer (CEO) TRAS N CO Indonesia sekaligus penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 mengatakan, apresiasi Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 diberikan kepada brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun top of digital awereness, top of digital search, top of digital traffic serta meningkatkan engagement brand melalui media digital atau internet sehingga unggul dan populer dibanding brand lainnya.
Menurut Tri Rahajo, para peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 adalah brand-brand yang telah beradaptasi dengan baik terhadap era disruptif teknologi saat ini. Pelaku brand tidak hanya semakin kreatif dalam berfikir dan bertindak, namun juga konsisten dari upaya memaintain digital brand secara berkesinambungan dalam membangun dan membesarkan mereknya.
“Dengan kata lain, setiap brand perlu terus bergerak cepat dan lincah mengikuti arah perubahan lingkungan bisnis dalam menyongsong era revolusi industri generasi keempat ini. Karena kemajuan sebuah brand sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita untuk mampu adaptif terhadap perkembangan zaman, kemudian menghadirkan brand ke hadapan pelanggan potensial melalui cara yang mudah dan simpel,” jelas Tri Raharjo.
Untuk menentukan para peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, telah dilakukan Survei Indonesia Digital Popular Brand Index 2020 pada bulan Maret 2019 – Mei 2020 kepada 135 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand tersurvei di Indonesia melalui tiga parameter penilaian yakni Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based.
Dari hasil survei yang dilakukan TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan IMFocus, dari data 135 kategori tersurvey menemukan 10 kategori teratas dalam daftar Ulasan Halaman Mesin Pencari Terbanyak dan Rata-Rata Pencarian Terbanyak.
Untuk daftar 10 kategori dengan ulasan halaman mesin pencari, kategori Simcard Prabayar mendominasi dengan persentase mencapai 21,72%. Disusul kategori Mobil 18,22%, Jam Tangan 13,81%, Motor 10,71%, Resto Fried Chiken 6,76%, Soft Drink 6,15%, Listing Properti Online 6,11%, Toko Gadget 6,04%, Penerbit Buku Pendidikan 5,45%, dan Mall Jakarta 5,01%.
Sementara 10 kategori dengan rata-rata pencarian terbanyak berdasarkan survei, kategori Online Employement Services mendominasi dengan persentase 20,14%. Disusul kategori Simcard Prabayar 16,01%, Vitamin Sistem Imunitas Anak 11,25%, Supermarket Perabot Rumah Tangga 10,85%, Resto Fried Chicken 8,52%, Toko Gadget 8,08%, Resto Burger 7,66%, Kredit Barang Elektronik 6,59%, Toko Hardware 6,46%, dan Mall Jakarta 4,44%.
Adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara digital dan meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yaitu Eterna (Kabel Listrik), INOAC (Kasur Busa), Buzawit – Bigfoam (Kasur Busa), Napolly (Furniture Knock Down), GT Radial (Ban Mobil), IRC (Ban Motor), Solid (Handle Pintu), Blackmores (Suplemen Makanan), Morinaga (Susu Formula), KFC (Resto Fried Chicken), dan brand lainnya.
“Akhirnya, kami ucapkan selamat kepada seluruh peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020. Semoga apresiasi ini dapat meningkatkan semangat kompetisi bagi pelaku brand digital di tanah air,” tutup Tri.[*/Red]