LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Enam ruko yang terletak di Kedai Besi, Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang ludes dilalap api, Minggu (02/08/2020) sekira pukul 01.50 WIB.
Informasi dihimpun LintasAtjeh.com dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, api diperkirakan mulai menyala sekira pukul 01:50 WIB, dan terus membesar melalap enam ruko, yakni satu ruko bangunan permanen, yang berfungsi sebagai toko kelontong, serta lima lainnya ruko berkontruksi kayu.
Kabid Kesiapsiagaan, Pencegahan dan Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni menjelaskan laporan kebakaran tersebut mereka terima sekitar pukul 01.50 WIB.
Ia menjelaskan, awalnya BPBD Aceh Tamiang mengerahkan tiga unit armada pemadam yang berasal dari Pos 2 Kota Kualasimpang dua unit dan satu unit lagi dari Pos 1 Karang Baru.
Namun, lanjutnya, kehadiran tiga armada pemadam kebakaran tidak sebanding dengan volume api yang terus membesar hingga merembet ke bangunan lain.
Muhammad Husni menambahkan, kondisi bangunan yang sebagiannya berkontruksi kayu disinyalir menjadi penyebab mudahnya api membesar dan menjalar ke bangunan sebelahnya.
Untuk mencegah semakin banyaknya bangunan yang terbakar, BPBD Aceh Tamiang kemudian menambah armada pemadam Pos 3 Upah dan bantuan dari HSSE PT Pertamina EP Rantau Field.
"Kebakaran baru bisa dipadamkan sepenuhya setelah petugas bersama warga berjibaku selama satu jam. Dari data awal, enam ruko yang hangus merupakan milik Ami, Alay, Gunin, Memey, Aseng, dan gudang milik Kampung Kesehatan yang difungsikan untuk tempat penyimpanan aset seperti alat-alat keperluan PKK dan olahraga," demikian terang Kabid Kesiapsiagaan, Pencegahan dan Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, sebab terjadinya lebaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian sekaligus memintai keterangan sejumlah saksi.
"Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP dan saksi akan terus kami mintai keterangan. Sebelum hasil pemeriksaan ini rampung, polisi enggan berspekulasi menanggapi kemungkinan adanya unsur kesengajaan," terang Kasat Reskrim.
"Penyebab kebakaran ini masih menunggu hasil pemeriksaan," tutupnya. [ZF]
