LINTAS ATJEH | JAKARTA - Bayern Muenchen berhasil menjadi juara Liga Champions 2019/2020 usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-1. Dengan gelar ini, Muenchen berhasil meraih treble sebab sebelumnya telah menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal.
Ini adalah gelar juara keenam Bayern Muenchen. Catatan tersebut sama dengan raihan Liverpool dan cuma kalah dari Real Madrid (13 kali) dan AC Milan (tujuh kali).
Gol Muenchen dilesakkan oleh Kingsley Coman pada menit 60. Coman, yang jadi titik fokus serangan-serangan Muenchen sampai diganti pada menit 68', membayar kepercayaan Hans-Dieter Flick yang memutuskan untuk mencadangkan Ivan Perisic dan memainkan Coman.
Susunan Pemain Babak Kedua PSG vs Bayern Muenchen
PSG XI: Keylor Navas; Tilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat (Layvin Kurzawa 80'); Marquinhos, Ander Herrera (Julian Draxler 72'), Leandro Paredes (Marco Verratti 65'); Angel Di Maria (Eric Maxim Choupo-Moting 80'), Neymar, Kylian Mbappe.
Bayern XI: Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Niklas Suele (on menit 25), David Alaba, Alphonso Davies; Thiago Alcantara (Corentin Tolisso 86'), Leon Goretzka; Serge Gnabry (Phillipe Coutinho 68'), Thomas Mueller, Kingsley Coman (Ivan Perisic 68'); Robert Lewandowski.
Hasil Pertandingan PSG vs Bayern Muenchen
Intensitas tinggi kedua tim di akhir babak pertama berlanjut pada babak kedua. Kedua tim memanfaatkan betul akselerasi dua pemain sayapnya: PSG lewat Di Maria dan Mbappe, sementara Muenchen lewat Coman dan Gnabry dengan pemain yang disebut pertama jauh lebih aktif dibanding kompatriotnya.
Di menit 51, Neymar menjadi... Neymar. Menerima sedikit tekel dari Gnabry, Neymar terguling-guling yang membuat Paredes naik pitam. Bukan, bukan pada Neymar, namun pada Gnabry yang malam ini lebih tampak seperti mantan pemain West Brom.
Keributan kecil sempat terjadi yang memaksa wasit Daniele Orsato dari Italia memberikan kartu kuning pada Gnabry dan Paredes.
Akhirnya gol itu datang juga. Pada menit 60, pemuda dari Paris melukai mimpi pendukung Les Parisiens. Coman, mantan pemain PSG, mencetak gol melalui sebuah sundulan ke gawang Keylor Navas.
Berawal dari pergerakan Kimmich dan Gnabry di sayap kanan, Kimmich berhasil memberi umpan ke tiang jauh. Di sana, Coman berdiri dan lepas dari penjagaan Kehrer. Ia menyundul bola pelan saja ke tiang jauh, meninggalkan Navas yang bergerak ke arah sebaliknya.
PSG 0-1 Bayern Muenchen.
Dua menit berselang, Coman menerima peluang yang hampir sama. Crossing Lewandowski menemui Coman yang berlari dari lini tengah di tiang jauh. Namun, kali ini tendangannya masih bisa diblok oleh Thiago Silva.
Di menit 66, PSG punya setengah peluang. Umpan Di Maria menuju Mbappe di tiang dekat tak berhasil disepak striker Prancis itu. Mbappe malah melakukan dummy namun gagal membodohi kiper veteran Manuel Neuer.
Setelahnya, PSG seperti hilang arah. Permainan mereka menjadi tak rapi dan banyak menciptakan kesalahan. Bola-bola mereka yang, dapat dipahami, menjadi lebih direct mudah saja diantisipasi pemain bertahan Muenchen.
PSG jadi grusa-grusu. Tidak tenang. Malahan, dua pemain senior mereka, Thiago Silva dan Neymar, dikartu kuning karena menghentikan Lewandowski. Beberapa menit setelahnya, gantian Kurzawa yang dikartu kuning.
Apakah ini tanda-tanda PSG kurang pengalaman dalam final Liga Champions pertamanya?
Pada menit 89, Mbappe lepas dari penjagaan dan berhadapan langsung dengan Neuer. Tendangannya masih bisa diblok kiper Jerman tersebut. Tak masalah juga sih, sebab ternyata Mbappe sudah dalam kondisi offside.
Pada menit 90, statistik menunjukkan sebenarnya Muenchen dan PSG hampir berimbang. Keduanya sama-sama mencetak enam peluang. Yang berbeda, Muenchen menguasai 62 persen penguasaan bola dan lebih aktif melakukan foul (22 vs 14).
Crossing mereka juga lebih banyak (30 vs 16), menandakan mereka punya banyak ruang dan waktu di sayap. Selain itu, tentu saja, ada Manuel Neuer di bawah mistar gawang. Ia melakukan tiga kali penyalamatan serius sepanjang laga.
PSG 0-1 Bayern Muenchen. Die Roten juara Liga Champions 2019/2020.[Kumparan]