LINTAS ATJEH | BANDA ACEH -Kabar mengejutkan datang dari Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Ia memposting status berjudul "CORONA DI RUMAH SAYA" yang ditulis di akun facebook Irwandi TeungkuAgam Yusuf, sekitar 9 jam lalu, Senin (03/08/2020).
"Sampai juga virus Corona ke rumah saya di Lamprit. Yang positif kena adalah Yuni Saputri, seorang pegawai Pemda Aceh. Yuni merupakan Pahlawan keluarga kami. Dia dulu atas izin Allah yang menyelamatkan putri bungsu kami yang waktu itu berumur 17 bulan dari amukan Tsunami. Mashita sekarang sudah berumur 17 tahun," tulisnya di awal postingan.
Lebih lanjut, Irwandi menjelaskan kronologis "status positif" Yuni Saputri sejak melakukan aktifitasnya hingga mengalami demam selama 3 hari. Pada tanggal 28 Juli Yuni memeriksa diri di RS dengan metode Swab RT PCR. Hasilnya sudah keluar pada tanggal 30 Juli. Hasilnya POSITIF.
"Giliran sekarang keluarga kami sekitar 10 orang yang teukeupak dan mereka semua tadi sore ditest dengan RT PCR. Hasilnya akan keluar dalam 2 hari ini. Mudah2an negatif semuanya," sebut TeungkuAgam dalam tulisannya.
"Posting ini diterbitkan sebagai tanggung jawab moral kami dalam rangka meminimumkan peyebaran Covid-19 di Aceh," demikian tandas Irwandi di akhir postingannya.
Berikut kutipan lengkap akun facebook Irwandi TeungkuAgam Yusuf, yang sudah dibagikan 47 kali, 117 komentar dan 436 like ini:
CORONA DI RUMAH SAYA
Sampai juga virus Corona ke rumah saya di Lamprit. Yang positif kena adalah Yuni Saputri, seorang pegawai Pemda Aceh. Yuni merupakan Pahlawan keluarga kami. Dia dulu atas izin Allah yang menyelamatkan putri bungsu kami yang waktu itu berumur 17 bulan dari amukan Tsunami. Mashita sekarang sudah berumur 17 tahun.
Yuni yang sehari malam disiplin memakai masker, pada tanggal 23 Juli 2020 mendapat tugas dari Dinas Pertanian utk memberikan penyuluhan kepada petani di Pidie Jaya. Sewaktu makan siang sesama tim Dinas Pertanian, Yuni buka masker saat duduk berdekatan sesama tim di sebuah warung nasi di Pijay.
Dua hari kemudian, Yuni mulai merasakan demam dan tidak enak badan selama 3 hari dan kemudian demamnya sembuh. Pada tanggal 28 Juli Yuni memeriksa diri di RS dgn metode Swab RT PCR. Hasilnya sudah keluar pada tanggal 30 Juli. Hasilnya POSITIF.
Giliran sekarang keluarga kami sekitar 10 orang yang teukeupak dan mereka semua tadi sore ditest dengan RT PCR. Hasilnya akan keluar dalam 2 hari ini. Mudah2an negatif semuanya.
Posting ini diterbitkan sebagai tanggung jawab moral kami dalam rangka meminimumkan peyebaran Covid-19 di Aceh.
Untuk informasi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) menyebutkan akumulasi kasus Covid-19 berdasarkan data yang diterima per tanggal 3 Agustus 2020, sekitar pukul 15.00 WIB, kasus positif Covid-19 Aceh sudah mencapai 433 orang. Ada penambahan kasus baru sebanyak 2 orang.
Selama ini, ada banyak informasi palsu (hoax) di seputar virus corona yang beredar masif di tengah masyarakat Aceh. Berita hoax dibagi secara berantai dan melampaui kuantitas informasi dari otoritas resmi.
Masyarakat yang termakan hoax cenderung abai pada protokol kesehatan yang dianjurkan. Akibatnya, korban virus asal Tiongkok itu terus berjatuhan.[*/Red]