LINTAS ATJEH | LANGSA - BNNK Langsa bersama Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah melaksanakan kegiatan outbound di Lokasi wisata Gunung Pandan, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (22/08/2020).
Instruktur kegiatan dari 4 personil Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah yaitu, Aipda Nanang wijaya, Bripka Rudi Suwito, Bripka Risma dan Brigadir Faisal CS. Untuk peserta diikuti seluruh pegawai BNNK Langsa.
Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri, SH, MH kepada LintasAtjeh.com menyampaikan, melalui outbound diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pegawai dan kekompakan dalam melaksanakan tugasnya.
"Outbound adalah suatu bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental," ujar AKBP Basri.
Jika ditinjau dari sejarah, sambung AKBP Basri, Outbound merupakan inovatif yang ditemukan oleh cendikiawan berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Kurt Hant. Beliau lahir di Jerman pada tanggal 5 Juni 1886. Ilmu dan ide terapan pendidikan inovatif outbound Kurt Hant bertahan dan berkembang sampai saat ini. Sekarang semua kegiatan outbound di sesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan yang ditargetkan.
"Kalau kita cermati sekilas, outbound memang terkesan sebagai aktivitas santai-santai belaka. Bagaimana tidak? Aktivitasnya hanya berkutat diseputar permainan yang seru dan menyenangkan. Dilakukannya pun dalam suasana santai," paparnya.
"Namun demikian, kegiatan ini tidak boleh diremehkan begitu saja. Soalnya, dibalik image santai dan senang-senang, ada segudang manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan outbound ini, diantaranya bisa mempererat kekompakan antar karyawan. Hampir semua kegiatan outbound selalu dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa menyelesaikan suatu tantangan, sangat diperlukan kerja sama tim," imbuhnya.
Adapun kegiatan-kegiatan dalam outbound tersebut yaitu, kereta api balon, pipa bocor bola, gelang karet, polisi vs penjahat, transfer tepung, ranjau darat, bakia dan kereta api buta.
"Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, kami tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan serta tanggap terhadap covid-19. Dengan moto Hidup 100 % Era New Normal, sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba," tegas AKBP Basri.
"Semoga kita semua dapat melaksanakan tugas P4GN dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat benar-benar bisa dan mampu menciptakan semua Lingkungan BERSINAR (Bersih Narkoba)," pungkas Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri, SH, MH.[Sm]
