Untuk Penyair
Oleh Lisa Ulfa
Dear Penyair
Sejatinya bukanlah pekerjaan yang membahagiakanmu
Bukan pula upah, lembar-lembar rupiah di awal bulan baru
Pekerjaan itu serupa belenggu yang terikat di tubuh
Sangat menyiksa
Dear Penyair
Cinta tidak selamanya memberimu bahagia
Cinta adalah kelemahan
Cinta adalah ketakutan
Cinta adalah pengorbanan
Dan apabila engkau menemukan cinta yang salah
Cinta itu pula yang akan menjadikanmu setetes air dalam kobaran api
Lalu apa gunamu kala itu?
Dear Penyair
Teruslah berlari di alam bebas
Terbang bersama imaji yang tidak pernah tuntas
Hidup tidak mesti harus selalu bahagia
Tapi hidup wajib merdeka
Merdeka lah selagi di alam pikiran
Persetan dengan pujian dan kritikan manusia
Dipuji dan dimaki
Aih kurasa sama saja
Jeunieb, 14 Juni 2020
Oleh Lisa Ulfa
Dear Penyair
Sejatinya bukanlah pekerjaan yang membahagiakanmu
Bukan pula upah, lembar-lembar rupiah di awal bulan baru
Pekerjaan itu serupa belenggu yang terikat di tubuh
Sangat menyiksa
Dear Penyair
Cinta tidak selamanya memberimu bahagia
Cinta adalah kelemahan
Cinta adalah ketakutan
Cinta adalah pengorbanan
Dan apabila engkau menemukan cinta yang salah
Cinta itu pula yang akan menjadikanmu setetes air dalam kobaran api
Lalu apa gunamu kala itu?
Dear Penyair
Teruslah berlari di alam bebas
Terbang bersama imaji yang tidak pernah tuntas
Hidup tidak mesti harus selalu bahagia
Tapi hidup wajib merdeka
Merdeka lah selagi di alam pikiran
Persetan dengan pujian dan kritikan manusia
Dipuji dan dimaki
Aih kurasa sama saja
Jeunieb, 14 Juni 2020