LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Kodim 0107 Aceh Selatan mengelar Latihan Posko 1 dalam rangka membantu pemerintah daerah menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam wilayah itu.
Kegiatan itu dibuka oleh Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi, diwakili oleh Kasi Ops Rem 012/Tu Letkol Inf Dimar Bahtera, di Makodim Jl. T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (16/06/2020) dengan mengikuti prosedur dan anjuran protokol Kesehatan.
Turut hadir pembukaan Latposko I Kodim 0107/Aceh Selatan yakni Pa Ahli Kodam IM Bidang OMSP Kolonel Arm Ery Revlisa, Kasdim 0107/Asel serta para Perwira jajaran Korem 012/TU.
Dalam amanat Danrem 012/TU yang dibacakan oleh Kasi Ops Korem 012/TU, mengatakan, pelaksanaan latihan posko I tahun 2020 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan prosedur hubungan kerja Komandan dengan staf dalam mempersiapkan operasi latihan.
"Pelatihan ini juga sekaligus menjadi standar penilaian bagi komando untuk menilai tingkat kemampuan satuan dihadapkan dengan tantangan tugas kedepan, di mana kesiapan satuan senantiasa dituntut baik pada tugas operasi militer," katanya.
Dia menyampaikan, kesiapan satuan akan terwujud dengan mengasah kemampuan dengan belajar dan berlatih secara terprogram teratur dan terukur.
"Mengingat secara geografis wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh dengan posisi dan geografis kontur geografis yang sangat berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam baik skala besar maupun skala kecil," ujarnya.
Oleh karena itu, sambungnya, latihan posko 1 Kodim 0107/Aceh Selatan ini dititik beratkan kepada kepada materi bantuan TNI kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam Karhutla. Terutama dalam hal pengarahan unsur TNI.
Dia mengatakan, tugas diemban oleh Kodim sebagai komando kewilayahan dalam menjamin terpelihara situasi kondusif bagi penyelenggara pertahanan negara maupun kepentingan pembangunan nasional daerah memerlukan kinerja yang proporsional.
"Saya harap Kodim 0107/Aceh Selatan selalu meningkatkan intensitas komunikasi dan bersinergi dengan satuan dan instansi terkait lainnya," harapnya.
Dia berpesan kepada para pelaku, laksanakan kegiatan latihan ini dengan penuh kesungguhan rasa tanggungjawab dan suasana yang komunikatif.
"Ambil manfaat sebesar-besarnya dalam latihan ini. Kesalahan yang diperbuat dalam latihan ini adalah dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran yang berharga. Sehingga kesalahan yang serupa tidak akan terulang dalam pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana yang sebenarnya," tutupnya.[Red]
