LINTAS ATJEH | ABDYA - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar MT, meninjau lokasi banjir yang memporak-porandakan tanaman padi di Desa Kuta Bakdrien, Kecamatan Tangan-tangan, Abdya, Jum'at (01/05/2020).
Dalam peninjauan tersebut wabup Muslizar turut didampingi kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Abdya, Amiruddin, ketua Tagana Abdya, Yasri dan unsur Muspika Kecamatan Tangan-Tangan.
Di sela-sela peninjauan itu Muslizar meminta kepada masyarakat Desa Kuta Bakdrien terutama bagi petani yang tanaman padi nya rusak akibat terjengan banjir sepanjang Kamis malam, agar tetap tabah, karena bencana datang merupakan cobaan dari Yang Maha Kuasa.
"Musibah itu tidak diundang, tetapi dia datang sendiri kepada siapa saja dan dalam bentuk apa saja. Begitu juga dengan jebolnya tanggul saluran hingga masuknya material kerikil ke lahan sawah, ini musibah," katanya.
Wabup juga menyebutkan, Pemerintah Daerah melalui BPBK Abdya akan melakukan tindakan cepat terhadap penanggulangan secara darurat, sebab bila dibiarkan puluhan hektar sawah akan ikut rusak tertimbun material.
"Selain itu Tim BPBK Abdya juga harus mencari cara bagaimana material kerikil yang telah tertimbun dilahan sawah masyarakat ini agar bisa dibersihkan sehingga lahan sawah warga bisa kembali berpungsi seperti sediakala," sebutnya.
Seluas tiga hektar lahan sawah yang sudah selesai ditanam padi oleh petani Desa Kuta Bakdrien rusak tertimbun material kerikil akibat jebolnya tanggul saluran irigasi.
Selain jebolnya tanggul sepanjang 100 meter hingga rusaknya lahan sawah di Desa Kuta bakdrien. Banjir pada malam itu juga merendam sejumlah rumah masyarakat Desa Ie Lhob, Kecamatan Tangan-tangan.
"Sekitar lima unit rumah warga yang berada di tepi sungai Ie Lhob terendam banjir. Tetapi tidak berapa lama airnya surut, setelah hujan berhenti," kata Yusuf salah seorang warga desa setempat.[Adi S]
