Cuplikan Syahrini dan Hotman Paris saat bersama-sama
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Artis dan penyanyi Syahrini ternyata diam-diam penuh ancaman, pihaknya melapor kasus video dan meminta perlindungan hukum.
Pengacara kondang Hotman Paris mengungkap fakta tersebut lewat Instagramnya.
Hotman Paris turut membongkar duduk perkara pelaporan pihak Syahrini kepadanya beberapa waktu belakangan.
Syahrini kini tak ingin tinggal diam, meski di media sosial dan media massa ia tampak bungkam soal masa lalu hingga video porno yang mencatut sosok dan namanya.
Pantauan TribunJatim.com, Hotman Paris membongkar fakta bahwa dirinya didatangi oleh Aisyahrani, manajer Syahrini untuk bicara soal hukum .
Hotman Paris mengatakan bahwa Aisyahrani baru saja mendatangi kediamannya.
Aisyahrani bersama pihak Syahrini meminta nasehat hukum hingga berkonsultasi dengan Hotman Paris.
"Berita selebriti dari Hotman Paris. Kemarin adek Syahrini datang ke rumah saya," ujar Hotman dikutip TribunJatim.com dari IG resminya @hotmanparisofficial, Kamis (28/5/2020).
Hotman Paris mengatakan bahwa Aisyahrani, mendatanginya karena Syahrini kini memutuskan bertindak.
Diam-diam Syahrini memilih untuk melaporkan kasus pencemaran nama baiknya di media sosial.
"Bahwa Syahrini telah mengambil tindakan hukum," ujar Hotman Paris dalam video yang dia bagikan di akun instagramnya pagi ini.
Tindakan hukum yang dilakukan Syahrini itu ditujukan kepada setiap orang yang telah memfitnah dia selama ini.
"Syahrini mulai bertindak," kata Hotman lagi.
Syahrini memang diketahui melapor ke polisi memperkarakan kasus video porno yang mencatut namanya.
Dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com, Syahrini meradang dan membuat laporan polisi dengan nomor TBL/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT.PMJ.
Penyanyi Syahrini menjadi korban terjadinya dugaan pencemaran nama baik melalui konten video syur di media sosial.
Video syur tersebut diduga diunggah akun Instagram @danunyinyir99.
Aisyahrani alias Rani, manajer sekaligus adik Syahrini, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kami sudah buat laporan ke polisi," kata Aisyahrani ketika dihubungi wartawan, Rabu (27/5/2020).
Namun Aisyahrani tidak menjelaskan detail isi laporan tersebut. Aisyahrani dan Syahrini menyerahkan semua pemeriksaan kepada polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, laporan dibuat DS mewakili Syahrini pada 12 Mei 2020.
DS adalah pengacara Syahrini. Menurut DS, seperti dalam laporan itu, menyatakan, kliennya menjadi korban penyebaran video syur.
"DS menganggap kalau S (Syahrini) menjadi korban pencemaran nama baik dalam konten pornografi di media sosial," ujar Yusri Yunus, Rabu sore.
Polisi Tangkap Dua Orang
Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan kepolisian yang dibuat oleh tim dari penyanyi Syahrini (37).
Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa laporan kepolisian itu dibuat oleh tim dari Syahrini berinisial DS.
Foto Syahrini ramai komentar. Ada apa dengan aura istri Reino Barack? (instagram.com/princessyahrini)
Laporan kepolisian itu berisikan tentang Syahrini yang menjadi korban pencemaran nama baik, dalam sebuah video syur diduga mirip dirinya yang diunggah di akun instagram @danunyinyir99.
"Laporan dibuat 12 Mei 2020 lalu," kata Yusro Yunus ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2020).
Yusri menambahkan, tim dari Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) langsung menanggapi laporan dari pihak Syahrini, dan kemudian melakukan penyelidikan.
"Sehingga kami sudah menangkap dua orang pelaku berinisial MS pemilik akun dan IDM pemilik buku rekening. Kami tangkap mereka pada 19 Mei 2020 di kediamannya di wilayah Kediri, Jawa Timur," ucapnya.
Penyidik Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya langsung membawa tersangka ke Jakarta, yang kemudian dimintai keterangan terkait alasan mengunggah video syur diduga mirip Syahrini.
Kedua tersangka pun dikenakan pasal 27 jo pasal 45 UU ITE dan Pasal 4 UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
"Ancamannya 12 tahun penjara," ujar Yusri Yunus.
Yusri Yunus mengatakan kalau pihaknya akan melakukan jumpa pers lebih lanjut atas kasus laporan pencemaran nama baik video syur yang diduga mirip Syahrini, yang rencananya akan digelar Kamis (28/5/2020) pukup 11.00 WIB.
Video Syur Beredar
Sebelumnya, beredar sebuah surat laporan kepolosian yang diduga dibuat oleh penyanyi Syahrini, atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan pornografi.
Syahrini diduga membuat laporan kepolisian ke Polda Metro Jaya, atas dugaan pencemaran nama baik dan pornografi.
Surat laporan kepolisian yang diduga dibuat Syahrini itu diberikan nomor TBL/2779/V/YAN 2.5/2020/SPKT.PMJ yang viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membenarkan laporan kepolisian tersebut.
Ia mengatakan bahwa laporan itu dibuat pada 12 Mei 2020, terkait video syur diduga mirip Syahrini yang beredar di media sosial instagram dalam akun @danunyinyir99.
"Jadi pelapor berinisial DS ini membuat laporan ke Polda Metro Jaya," kata Yusri Yunus ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2020).
Yusri menambahkan, DS menyebut kalau kliennya, Syahrini diduga menjadi korban pencemaran nama baik dalam konten pornografi atau video syur.
DS melaporkan akun @danunyinyir99 karena diduga telah mengunggah video syur diduga mirip dengan Syahrini di instagram.
Sebelumnya, di media sosial Twitter kini berseliweran video perempuan tidak berbusana.
Warganet menyebut video tersebut mirip dengan penyanyi Syahrini.
Beredarnya rekaman video itu tidak berselang lama usai pria bule yang disebut sebagai papah angkat Syahrini bernama Laurens memberikan ultimatum bakal membongkar fakta-fakta tentang Syahrini.
Sebelumnya, di akun Instagramnya, @liohk, Laurent membagikan penjelasan mengenai sosok wanita beragenda yang disebutnya sebagai penyanyi terkenal Indonesia.
Ia menjelaskan bila wanita ini mempunyai kisah cinta menyedihkan dengan seorang pria tua.
Pada momentum bersamaan, mulai muncul video perempuan tanpa busana di berbagai sosial media, khususnya Twitter.
Video disebut sedang melakukan hubungan badan, namun sebagian tubuh disensor dan hanya memperlihatkan bagian wajah.
Belum diketahui siapa pengunggah video tersebut, namun publik menghubungkannya dengan sosok Syahrini.
Sebagian warganet menganggap perempuan dalam video itu mirip dengan penyanyi yang menjuluki dirinya sendiri dengan Incess Syahrini itu.
Namun, adapula yang meminta untuk tidak berpikir positif apalagi ikut menyebarkan video tersebut.[Tribun Jatim]