LINTAS ATJEH | PIDIE JAYA - Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Pidie Jaya berbagi takjil berbuka puasa dan masker untuk warga Pidie Jaya yang melintas di jalan lintas Kota Meureudu, Sabtu (16/05/2020), menjelang bedug berbuka puasa.
Ketua SPMA Pidie Jaya, Muliadi, S.Pd, mengatakan melalui Koordinator Aksi Refan Nurreza, bahwasanya acara bagi-bagi takjil dan masker. Hari ini merupakan salah satu program kegiatan SMPA di bulan suci ini, dan sesuai arahan Senator Fachrul Razi, MIP, sebagai Pembina SPMA.
"Berkat inisiasi kawan-kawan SPMA dari hasil diskusi dengan seluruh Ketua SPMA Aceh via zoom yang digagas langsung oleh Senator Fachrul Razi, MIP yang hampir setiap malam di bulan Ramadhan. Maka lahirlah program wajib untuk SPMA seluruh Aceh yaitu berbagi takjil dan masker untuk warga Aceh yang di bagi oleh SPMA di setiap kabupaten masing-masing. Untuk masker dikirim langsung oleh Senator ke setiap kabupaten kota. Hari ini kita targetkan dua titik pembagian di Kide Pangwa dan Pasar Kota Meureudu. Tapi kondisi hujan maka kami fokuskan di lintas jalan Kota Meureudu," ujar Refan.
Lanjutnya, alhamdulillah acara hari ini berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun hujan mengguyuri sore ini dan insya Allah kegiatan mulia seperti ini akan terus kita lakukan hingga wabah pandemi ini berakhir.
"Semoga saja pandemi Covid-19 segera berkahir di bumi ini agar semua kegiatan masyarakat berjalan normal kembali dan masyarakat harus tetap memakai masker biar terjaga dari wabah tersebut. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, dan kami ucapkan terima kasih buat semua teman-teman SPMA Pidie Jaya yang telah meluangkan waktu untuk kegiatan mulia ini," jelas Revan Ciggo sapaan akrab koordinator aksi bagi-bagi masker tersebut.
Sementara itu, Senator Fachrul Razi mengatakan bahwa di bulan ramadhan melakukan pemberian bantuan sembako, dan pembagian masker gratis serta takjil berbuka puasa.
"Kegiatan ini kita laksanakan di seluruh Aceh. Kegiatan ini sebagai kepedulian sosial kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Kita berdoa semoga semua yang dilakukan para pemimpin muda menjadi amal ibadah dan pahala di akherat," tutup Fachrul Razi.[*/Red]
